Daftar isi

Showing posts with label virus pemakan bakteri. Show all posts
Showing posts with label virus pemakan bakteri. Show all posts

Saturday, 9 March 2013

Vaksin virus

               Melalui penerapan bioteknologi, berbagai penyakit yang disebabkan penyakit yang disebabkan oleh virus telah dapat dihindari dengan menggunakan vaksin. vaksin bekerja efektif terhadapa vaksin. Vaksin bekerja efektif terhadapa penyakit yang disebabkan oleh mikrorganisme patogen,termasuk virus. Prinsip dasar dari penggunanna vaksin adalah tubuh menghasilkan antibodi untuk melawan serangan virus. Vaksin merupakan suspensi mikroorganisme antigen (misalnya virus atau bakteri patogen dikemudian hari
           Pembuatan Vaksin
Pada awalnya, vaksin dibuat secara konvensional. Sejarah mencatat berbagai penemuan vaksin yang mencegah berbagai penemuan vaksin yang mencegah berbagai penyakit pandemik. Tahun 1796, Edward jenner menemukan vaksin untuk cacar air tahun 1885, Loui Pasteur menemukan vaksin untuk rabies. Kemudian diikuti penemuan vaksin untuk penyakit lainnya .Beberapa tipe vaksin yang dibuat melalui metode konvensional adalah sebagai berikut
         1).Vaksin yang berasal dari patogen yang telah dimatikan oleh bahan kimia atau oleh pemanasan. misalnya vaksin influenza, kolera, dan hepatitis A.
         2). Vaksin yang berasal dari patogen yang dilemahkan. misalnya vaksin campak dan vaksin gondong
         3). vaksin yang berasal dari senyawa patogenik mikroorganisme yang dibuat tidak aktif. Misalnya, vaksin tetanus dan difteri.
      
Akana tetapi, Produksi vaksin secara konvensional tersebut menimbulkan berbagai efek samping merugikan seperti berikut
        1). Patogen yang digunakan untuk membuat vaksin mungkin masih melakukan proses metabolisme (pada mikroorganisme seperti bakteri).
        2). Patogen yang digunakan untuk membuat vaksin mungkin masih memiliki kemampuan untuk menyebabakan penyakit
        3). Ada sebagian yang alergi terhadap sisa-sisa sel yang ditinggalkan dari produksi vaksin, meskipun sudah dilakukan proses pemurnian.

Peranan virus Dalam Kehidupan Manusia

     Pada umumnya virus bersifat merugikan. Virus dapat menginfeksi tumbuhan, hewan, dan manusia sehingga menimbulkan penyakit
1). Penyakit pada Tumbuhan yang Disebabkan oleh virus
         Sesungguhanya virus sulit untuk menginfeksi sel tumbuhan karena sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Akan tetapi, jika ada bagian tumbuhan yang rusak, maka virus dapat mnginfeksi dan menimbulkan penyakit pada tumbuhan. Penyakit ini akan menyebar ke tumbuhan lain melalui perantara serangga pemakan tumbuhan.
         gejala penyakit tumbuhan yang disebabkan virus antara lain ukuran tanaman menjadi lebih kurus dan kerdil, timbul bintik atau bercak pada daun,bunga, atau buah, dan hasil panen berkurang.
          berikut ini adalah beberapa penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh virus.
a. Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kining pada daun tumbuhan tembakau, kacang, kedelai, tomat, kentang, dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh tobacco mosaic virus (TMV).
b. Penyakit kuning pada cabai dan tomat yang disebabkan oleh Begomovirus (bean golden mosaic virus).
c. daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas, dan lobak ang diserang turnip yellow mosaic virus (TYMV).
2).Penyakit pada manusia yang Disebabkan oleh virus
a. influenza
     Penyebab influenza adalah virus golongan orthomyxovirus yang berbentuk seperti bola
virus influenza ditularkan lewat udara dan masuk ke tubuh manusia melalui alat pernapasan. virus influenza umumnya menyerang sistem pernapasan
     Berdasarkan komposisi proteinnya, virus influenza dibagi menjadi 3 tipe, yaitu tipe A, B dan C. Tipe A dan C dapat menginfeksi manusia dan hewan,sedangkan tipe B hahnya menginfeksi manusia.
b. Flu burung
     flu brung pertama kali ideteksi di hongkong pada tahun 197, kemudahan kembali merrebak di akhir tahun 2003. Hingga Februari 2004, flu burung telah menyebar ke 10 negara asia. Indonesia termasuk diantaranya dan memiliki jumlah kasus terbanyak dan persentasi kematian yang masih tinggi.
      flu brung atau avian influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti unggas dan mamalia
c. Campak
     campak disebabkan oleh virus paramyxovirus . gejala campak adalah demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di seluruh tubuh.
d.Cacar air dan Herpes Zoster
     Cacar air dan herpes Zoster disebabkan oleh virus yang sama yaitu varicella zoster virus (VCV) . virus ini dapat berlangsung menyebabkan penyakit atau dapat menetap selama bebrapa tahun, baru kemudian menimbulkan penyakit.
e. Hepatitis
      disebabkan oleh virus hepatitis. Beberapa virus hepatitis yang telah dikenali adalah hepatitis A, ,B , C, D, dan E.
f. Polio
    disebabkan oleh virus polio. serangan virus polio menyebabkan lumpuh jika virus menginfeksi selaput otak ( meninges) dan sumsum tulanga belakang.
g. gondong
     Penyakit gondong disebabkan oleh golongan Paramyxovirus. Virus ini hanya memiliki RNA. Paramyxovirus dapat tumbuh jaringan otak selput otak, pankreas, testis glandula parotid, dan kadang di hati.
h. AIDS (acquired immunodeeficiuncy syndrome) adalah penurunan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency virus).
3). Penyakit pada Hewan yang Disebabkan oleh Virus
     Jenis virus yang menyebabkan penyakit pada hewan, antara lain :
a. Polyoma, penyebab tumor pada hewan
b. Adenovirus, penyebab tumor pada hewan tertentu.
c. Rhabdovirus, penyebab rabies.
d, Retrovirus misalnya, HIV.
e. Avian Influenza A (H5N1 ), penyebab penyakit flu burung yang menyerang unggas dan mamalia 

Perkembangbiakan Virus

untuk bekembang biak, virus memerlukan lingkungan sel yang hidup. Oleh karena itu, virus menginfeksi sel bakteri, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel manusia.
        ada dua macam cara virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik dan secara lisogenik. Pada infeksi secara litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi. Pada infeksi secara lisogenik, virus tidak menghancurkan sel, tetapi berintegrasi dengan DNA sel induk. Dengan demikian, virus akan bertambah banyak pada saa sel inang membelah
         Pada prinsipnya, cara berkembangbiakan virus pada hewan maupun pada tumbuhhan mirip dengan berlangsung pada bakteriofag seperti yang diuraikan berikut ini.
1. Infeksi secara litik 
infeksi secara litik melalui fase-fase berikut ini
a. Fase Absorpsi
        dengan serabut ekornya, fag melekat dibagian tertentu dari dinding sel bakteri. Daerah itu disebut daerah reseptor (receptor site= reseptor spot). Daerah ini khas bagi fag tertentu sehingga fag jenis lain tidak dapat melekat di tempat tersebut.Lihat gambar dibawa ini

b. Fase Penetrasi 
        Meskipun tidak memiliki enzim untuk metabolisme, bakteriofag memiliki enzim lisozim yang berfungsi merusak dinding sel bakteri. Setelah dinding sel bakteri terhidrolis (rusak ), maka DNA fag masuk ke dalam sel bakteri.
c. Fase Replikasi dan sintesis
         Selanjutnya, fag merusak DNA bakteri dan menggunakannya sebagai bahan untuk replikasi dan sintesis. Pada tahap replika fag menyusun dan memperbanyak DNAnya. Pada tahap sintesis, fag membentuk selubung-selubung protein (kapsid) baru.
d. Fase Perakitan
         Komponen-komponen fag akan disusun membentuk fag baru. Hasilnya adalah ratusan fag baru yang lengkapnya dengan molekul DNA dan kaspidnya.
e. Fase Pembebasan
         sesudah fag dewasa, sel bakteri akan pecah (lisis ), sehingga fag yang baru akan keluar. Jumlah virus baru ini dapat mencapai sekitar 20 buah
          pembentukan partikel bakteriofag melukan siklus litik memerlukan sekitar 20 menit
gambar dibawah ini


2. infeksi secara lisogenik 
 infeksi secara lisogenik melalui fase berikut ini. 
a. Fase Absorpsi dan Infeksi
      Fag menempel di tempat yang spesifik pada sel bakteri.
b. Fase Penetrasi
      DNA fag masuk ke dalam sel bakteri.
c. Fase Penggabungan
      DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profag. Dalam bentuk profag, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengkode protein rseptor yang berfungsi menjaga agar sebagian gen profag tidak aktif
d. fase Replikasi 
       Saat profag akan bereplikasi, itu artinya DNA fag juga turut bereplikasi. Kemudian ketika bakteri membelah diri, bakteri menghasilkan dua sel anakan yang masing-masing mengandung profag. DNA fag (dalam profag) akan terus bertambah banyak jika sel bakteri terus menerus membelah
        Bakteri lisogenik dapat induksi untuk mengaktifkan proffagnya. pengaktifan ini mengakibatkan terjadinya siklus litik.
        Jadi, jelaslah bahwa pada virus tidak terjadi pembelahan sel, tetapi terjadi penyusunan baha virus baru yang berasal dari bahan yang ada dalamsel bakteri yang diserang

Virus Pemakan Bakteri (Bakteriofag)

         bakteriofag atau sering disingkat fag ditemukan oleh dua orng ahli mikrobiologi bernama frederick Twort (1913) dan Felix d'Herelle (1917) sebagai partikel yang menyebabkan sel bakteri lisis (pecah ).
nama virus berasal dari kata bacteri (bahasa inggris ) dan kata phagein (bahasa yunani ) yang artinya makan
         struktur bakteriofag teridiri dari kepala,ekor dan kakiserabut (lihat kembali Gambar 2.2). Kepala terdiri dari asalm nukleat yang diselubungi kaspid berbentuk polihedral. Bagian ekor mencap ke kepala. Kaki serabut merupakan perpanjangan ekor yang berfungsi untuk mencapkan diri ke bagian tubuh bakteri.
          Para peneliti mengembangkan pengetahuan tentang virus melalui berbabagai penelitian terhadap bakteriofag. Hal ini disebabkan karena bakteriofag. mudah untuk dikembangbiakkan pada sel bakteri hidup di laboratorium. Fag yang sering diselidiki adalah fag yang bersifat parasit pada bakteri E.coli yang di sebut fag T .

Friday, 8 March 2013

Ciri-Ciri Virus

           Jika dibandingkan dengan mahluk hidup, virus mempunyai ciri tersendiri.Salah satu ciri virus mirip dengan organisme parasit obligat ,yaitu hanya dapat berkembang biak dalam sel hidup. Akan tetapi, berbeda dengan organisme parasit, virus hanya memerlukan asam nukelat untuk bereproduksi dan tidak melakukan aktivitas metabolisme di dilama tubuhnya,Ciri virus lainnya adalah virus tidak bergerak, tidak membelah diri, tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa dapat dikristalkan
            Berikut ini adalah struktur virus secara umum.
1). Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel).
2).virus berukuran jauh lebih kecil dari pada bakteri,yakni berkisar antara 20 milimikron -300 milimikron (1 mikron =1.000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000x
3). Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA )
4). Virus umumnya berupa hablur (kristal).
5). Bentuk virus bervariasi.Ada virus berbentuk oval, silinder polihedral, dan kompleks. bentuk virus yang kompleks terdiri dari kepala yang berbentuk polihedral, ekor yang berbentuk silinder dan serabut ekor. Virus berbentuk kompleks misalnya bakteriofag, yaitu jenis virus yang meninginfeksi baktri
6. Tubuh virus terutama tersusun atas asam nukleat yang diselubungi oleh protein yang disebut kaspid
      a. asam nukleat
DNA (asam deoksiribonukleat) dan RNA (asam ribonukleay) ditemukan pada virus. akan tetapi satu jenis virus hanya terdiri dari DNA saja atau RNA saja. Sebagai contoh TMV hanya terdiri dari RNA dan bakteriofag hanya terdiri dari DNA di dalam kaspidnya
     Asam nukleat pada virus diselubungi oleh kaspid, yang disebut nukleokapsid

dua macam nukleokapsid,yaitu sebagai berikut
1), Nukleokapsid yang telnjang, misalnya pada TMV, adenovirus,dan virus kutil (wart virus).
2). Nukleokapsid yang diselubungi suatu membaran pembungkus,misalnya pada virus influenza dan virus herpes

        b. Kapsid
Kapsd adalah selubung yang berupa protein. Kpasid terdiri atas bagian-bagian yang disebut kapsomer. Misalnya,kapsid pada TMV terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun atas 2.100 kapsomer. kapsid juga dapat terdiri atas protein-protein monomer identik,yang masing-masing terdiri dari rantai polipeptida
         virus yang struktur tubuhnya terdiri dari asama nukleat dan selubung protein disebut virion

Sejarah Penemuan Virus

               Penyelidikan tentang objek-objek berukuran sangat kecil dimulai sejak ditemukannya mikroskop oleh seorang perkebangsaan Belanda bernama Antony van Leeuwenhoek (1632-1723).Berkat penemuan mikroskop tersebut,berbbagai penelitian tentang objek-objek mikroskopis mulai berkembang. Berbagai penelitian itu kemudian berkembang semakin pesat sejalan dengan perkembangan mikroskop

               Mikroskop pertama mampu dilihat perbesaran objek hingga 150x ukuran asli.dengan teknik dan susuna lensa yang semakin sempurna,mikroskop cahaya mampu melihat objek hingga perbesaran 1.000x. kini dengan mikroskop elektron yang mempunyai perbesaran lebih dari 10.000x, kita dapat melihat objek mikroskopis dengan detail.

               Perkembangan mikroskop ini mendorong berbagai penemuan dibidang biologi, seperti penemuan di bidang biologi,seperti penemuan sel, bakteri, dan partikel mikroskopis yang akan dipelajari berikut, yaitu virus.

Virus

mendengar kata "virus",kita akan mengaitkannya dengan penyakit. Memang benar hampir semuai virus menimbulkan penyakit, mulai dari yang ringan seperti flu, sampai yang mematikan seperti ebola AIDS, dan SARS. Pernahkah kamu pikirkan bahwa tampaknya semakin banyak penyakit "baru" yang ditimbulkan oleh jenis virus baru "baru" ? Bagaimanakah virus yang awalnya menimbulkan penyakit pada manusia,seperti yang terjadi pada avian influenza (flu burung) ?.

Pengetahuan tentang difat-sifat virus bermanfaat untuk mengendalikan virus juga untuk mengobati penyakit yang ditimbulkannya. Menurut Para ahli biologi, virus merupakan peralihan antara mahluk hidup dan benda mati.
virus adalah partikel yang hanya berkembang biak dalam sel hidup. Virus tidak melakukan metabolisme dan dapat dikristalkan. Virus memiliki tubuh sederhana yang terdiri dari molekul DNA atau RNS dengan selubung protein

Labels