Daftar isi

Monday, 4 August 2014

Sejarah Candi Borobudur




               Candi Borobudur, tingginya mencapai 42 meter, juga merupakan candi Mahayana, terletak di Magelang, utara Yogyakarta. “Borobudur” berasal dan kata”bara” dan “budur”. Bara berasal dan kata wihara atau biara dan Sansekerta yang berarti kuil atau asrama. Sedangkan budur diperkirakan berasal dan kata beduhur yang artinya “di atas”. Jadi, Borobudur dapat diartikan sebagai biara yang ada di atas bukit. Candi mi didirikan sekitar tahun 800-an M atas perintah raja-raja Mataram dan Dinasti Syailendra. Bentuk dasar candi mi adalah punden berundak-undak, namun disesuaikan dengan filosofi Buddha Mahayana. Borobudur bersusun tiga tingkat, yaitu kamadhatu , rupadhatu, dan arupadhatudengan relief sepanjang 4 km dan arca Buddha berjumlah lebih dan 500 buah. Pada seluruh dinding Borobudur, terdapat sebelas sen relief yang memuat kurang-lebih dan 1.460 buah adegan. Relief-relief tersebut memuat berbagai kisah: cerita Buddha, surge dan neraka, dan kisah-kisah dan kitab yang terkenal seperti ceritaKarmawibhangga. Namun, sebagian relief lain masih belum dapat diartikan ceritanya. Di atas puncak Borobudur inii terdapat sebuah sejarah

Candi borobudur memiliki candi yang segaris dari candi borobudur yaitu candi mendut dan candi Pawon,  

berikut tentang penjelasan Candi Mendut dan candi Pawon  :

1. Candi Menut  

Candi Mendut

             Candi Mendut terletak 2 km arah selatan dan Candi Borobuur, juga merupakan candi Buddha dan didirikan raja Mataram pertama dan Dinasti Syailendra, Raja Indra. Dengan demikian,
usianya lebih tua dan Borobudur. Di dalam candi terdapat tiga patung Sang Buddha. Masingm
asing adalah patung Buddha Cakyamurti yang duduk bersila dan bersikap sedang berkotbah; patungAwalokiteswara, yaitu Boddhi ; dan patungMaitreya, yaitu Boddhisatwa pembebas manusia di alam akhirat. Awalokiteswara atauAvalokit eshvara adalah patung Buddha dengan amithaba di mahkotanya yang melambangkan dharma, sedangkan Padmapani atau Vajrapani merupakan patung Buddha yang memegang bunga terati merah di tangannya sebagai lambang sangha. Pada dinding candi terdapat relief cerita fabel (cerita dunia binatang).

2.Candi Pawon

            Candi mi berada diantara Borôbudurdan Mendu,uga bercorak Buddha, diperkirakan berasal dan masa yang sama dengan Borob udur-Mendut. Posisi Candi Pawon sejajar dengan letak Borobudur dan Mendut. Bahan dasar candi mi adalah batu andesit. Tubuhcandi dihiasi ukiran pohon kalpataru yang dipahat dengan sangathalus. Namun, patung-patung di dalamnya sudah hilang entah kemana. Di atas pintu masuk, terdapat hiasan bermotifkalamakara, yaitu relief berupa makhluk surga, singa, pohon, dan sukur-sulurbunga teratai. Seluruh badan candi dihiasi dagoba-dagoba.

 Sumber : Sejarah sekolah menengah atas dan Madrasah Aliyah Program IPS Jilid Kelas 2, Penyusun Triyono Suwito

No comments:

Post a Comment

Labels