Daftar isi

Tuesday, 5 August 2014

Sejarah Indonesia Kuno

A. Pendapat tentang Asal-usul dan Persebaran Manusia di Indonesia

Sebelum zaman es (glasial) wilayah indonesia bagian barat menjadi satu dengan daratan asia dan wilayah Indonesia bagian timur menjadi satu dengan wilayah Australia. Mencairnya es di daerah kutub negakibatkan wilayah indonesia dipisahkan oleh lautan (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik) dan daratan (Asia dan Australia). Posisi silang tersebut menjadikan Indonesia mudah mendapatkan pengaruh dari luar, terutama pengaruh terhadap peradaban dan budaya.

Ada beberapa pendapat yang mengemukakan tentang keberadaan atau asal-asul  nenek monyang bangsa Indonesia yang semuanya didukung oleh Teori Migrasi. Para ahli sejarah tersebut antara lain :
1. Van Heine Geldern
    Menyatakan pendapatnya bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia. Hal ini berdasarkanpada penemuan artefak-artefak di indonesia yang memiliki banyak persamaan dengan yang ditemukan di daratan Asia.
2. Prof. Dr. d Kern
    Berpendapat bahwa asal-usul bangsa indonesia daerah campa. Kochin China, Kamboja yang mendasarkan bahwa nenek monyang bangsa indonesia menggunakan perahu bercadik menuju kepulauan Indonesia. Hal ini kemudian didukung dengan adanya persamaan namadan bahasa yang dipakai Indonesia. Hal ini kemudian didukung dengan adanya persamaan nama dan bahasa di pakai didaerah tersebut dengan daerah di indonesia. Pendapat Kern juga diperngaruhi oleh Willem Smith.
3. Prof. Moh. Yamin
    Menyatakan bahwa Bangsa Indonesia berasal dari daerah Indonesia sendiri. Hal ini didukung oleh pernyataan dalam "Blood Und Breden Unchro" artinya daerah dan tanah bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri. Hal ini berdasarkan Pada fosil dari Indonesia sendiri. Hal ini mendasarkan pada fosil dan artefak yang banyak ditemukan di indonesia dibanding dengan daerah lain di Asia.
4. Drs.Moh. Ali yang didukung Mens
Menyatakan pada hakikatnnya bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Berakibat terdesak oleh bangsa pertama dari tahun 3000-1500 SmM dengan kebudayaan neolithikum dengan jenis perahu bercadik satu. Sedang gelombang kedua dari 1500-500 SM dengan ciri menggunakan perahu bercadik dua.
5. Prof. Dr. Krom.
Menyatakan bahwa nenek monyang bangsa indonesia berasal dari Austronesia dataran Sunda. Hal ini berdasarkan hasil penelusuran DNA fosil. Ia menyanggah bahwa nenek moyang Indonesia berasal dari Yunan, karena Homo Erectus atau Pithecanthropus Erectus ini tidak ada kelanjutannya pada manusia sekarang.Mereka punah dan digantikan spesies baru.

No comments:

Post a Comment

Labels