Sejarah Romawi Kuno

     A. Keadaan alam dan masyarakatnya 
Negeri Romawi terletak di Semenanjung Apenia atau Italia dan Pulau Sicillia serta Sardina. Menurut cerita, kota Roma didirikan oleh Romus dan Romulus. Roma juga disebut kota bergunung tujuh karena didirikan di atas buah gunung kecil di tepi sungai Tiber. Masyarakatnya merupakan campuran dari penduduk asli dengan pendatang yaitu bangsa Etruska yang kemudian mendirikan negara kota (polis). Mata pencaharian penduduknya sebagian besar sebagai nelayan dan pedagang.

Masyarakat Rmawi terbagi menjadi 2 golongan yakni: 

1). Golongan Patricia : terdiri golongan bangsawan yang besar dan berperan dalam pemerintahan
2). Golongan Plebela : terdiri dari golongan rakyat jelata.
       B.Sistem kepercayaan 
 pada awalnya bangsa romawi memercayai aka nkeuatan roh atau dengan kata lain, kepercayaan mereka adalah animisme. Kekuatan roh ini berkaitan dengan rumah tangga. sebagai berikut : .
(a). Leres, roh penjaga ladang.
(b). Penates, penjaga gudang.
(c). Janus, penjaga pintu rumah.
(d). Vesta, penjaga api.
(e). Lares familiar, penjaga rumah.
Masuknya kebudayaan Yunani dan etrusci berubah menjadi polytheisme, dewa-dewa diwujudkan seperti halnya manusia, bahkan sejak kekuasaan Yulius Caesar raja dianggap sebagai dewa. Dewa-dewa yang disembah oleh bangsawan Romawi hampir sama dengan dewa-dewa bangsa Yunani namun dengan nama yang berbeda, contohnya Yupiter (dewa tertinggi, Mars (dewa perang), Vienus (dewa kecantikan), Neptunus ( dewa laut), dan lain-lain.
        C. Pemerintahan Kekaisaran
pendiri kekaisaran Romawi adalah Oktavianus dengan ibu kota tetap di Roma. Beberapa gelar yang diberikan kaisar Oktavianus adalah :.
1) . Princips civitas   : warga utama. 
2). Imperator            : Panglima besar 
3). Caesar                 : Gelar kaisar 
4). Konsul                  :pengawal tertinggi pada pemerintahan 
5). Tribune                 : pemimpin rakyat 
6). Pontifex Maximus : Pelindung agama 
7). augustus                 : Yang mulia. 
Dibawah pemerintahan Oktavianus, Romawi mencapai masa kejayaan kembali. Beberapa tindakan yang dilakukan :.

1). Perluasan daerah kekuasaan dengan semboyan "mare Nostrum". (laut milik kita) dengan Roma sebagai pusat pemerintahan.
2). Memperbaiki sistem administrasi yang tertib.
3). Dibentuk sistem pos untuk memperlancar komunikasi.
4). Menyelenggarakan patroll militer untuk keamanan.
5). Setiap Provinsi harus tunduk dan taat kepada kaisar.

                  Kaisar lain yang cakap dan bijaksana adalah Vespasianus, Hadrianus, Antonius Plus, dan Marcus Aurelius. sedang yang kejam adalah Kaisar Nero. Pada masa pemerintahan constantinus, pusat kekuasaan Romawi dipindahkan dari Roma ke Byzantium. Sedangkan pada masa kaisar Theodosius kekaisaran Romawi dipecah menjadi dua yaitu : Romawi barat dengan ibu kota Roma dan Romawi timur dengan ibukota Byzantium ( Konstantinopel).
                 Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya perang saudara. Dengan pecahnya Romawi menjadi dua, kekuatan Romawi Barat mulai berkurang dan akhirnya dihancurkan oleh bangsa bar-bar yang dipimpin Odoaker. Sementara itu Romawi Timur mengalami masa kejayaan di bawah pemerintahan Kaisar Yustinianus.

         D. Hasil Kebudayaan Romawi kuno 
1). seni bangunan 
            -  Coloseum dan Amphiteater, gedung pertunjukan yang besar.
            -  Aquaduk berupa saluran air gantung
            -  Benteng (limes) Hadrianus untuk mencegah serangan bangsa bar-bar dari utara.
            -   Kuil Pantheon sebagai rumah Dewa Romawi.
            -    Gereja Aya Sophia ( di Konstantinopel) dari batu pualam dan gelas berwarna.
            -    Makam hadrianus yang indah
2). Bahsa dan seni sastra 
            a). berkembangnya bahasa latin yang menjadi induk bahasa negara-negara di eropa dan menjadi bahasa ilmu pengetahuan.
             b). Munculnya sastrawan terkenal seperti :
                      - Ovidus dengan bukunya "Methamorphose".
                      - Tecitus dengan bukunya "Germania".
                      - Virgilius menulis syair kepahlawanan.
                      -   Heraclus menulis syair puji-pujian.
 3). Ilmu pengetahuan dan Teknologi
          Bahasa latin memberi kekuatan dalam perkembangan ilmu pengetahuan seperti yang dilakukan
           a). Varo, ahli tata bahasa.
           b).  Cicero, ahli Filsafat.
           c). Julius Caesar, Livius, dan Tasitus, ahli sejarah.
 Sedangkan teknologi yang berkembang antara lain : 
a). Bidang ekonomi, pembuatan uang dan teknik irigasi.
b). Bidang kebudayaan dan kesenian, teknik pembuatan bangunan yang indah.
c). Bidang militer, pembuatan senjata berupa tombak, panah, perisai, dan pedang sudah dikenal juga kereta perang, pasukan berkuda, dan kapal perang.