bakteriofag atau sering disingkat fag ditemukan oleh dua orng ahli mikrobiologi bernama frederick Twort (1913) dan Felix d'Herelle (1917) sebagai partikel yang menyebabkan sel bakteri lisis (pecah ).
nama virus berasal dari kata bacteri (bahasa inggris ) dan kata phagein (bahasa yunani ) yang artinya makan
struktur bakteriofag teridiri dari kepala,ekor dan kakiserabut (lihat kembali Gambar 2.2). Kepala terdiri dari asalm nukleat yang diselubungi kaspid berbentuk polihedral. Bagian ekor mencap ke kepala. Kaki serabut merupakan perpanjangan ekor yang berfungsi untuk mencapkan diri ke bagian tubuh bakteri.
Para peneliti mengembangkan pengetahuan tentang virus melalui berbabagai penelitian terhadap bakteriofag. Hal ini disebabkan karena bakteriofag. mudah untuk dikembangbiakkan pada sel bakteri hidup di laboratorium. Fag yang sering diselidiki adalah fag yang bersifat parasit pada bakteri E.coli yang di sebut fag T .
Fag T terdiri atas kepala berbentuk heksagonal dengan diameter 50-65 milimikron dan panjang sampai 200 milimikron Panjang ekornya 100 milimikron. Kepala merupakan bagian utama yang pusatnya terdiri atas DNA yang diselubungi kaspid. Ekor berupa tubuh bersumbat dilengkapi serabut.
Ada beberapa fag yang sudah dikenal, yaitu fag T2, T3, T,4, T5, T6, dan T7. Secara morfologi, bentuk luar keenam fag tersebut tidak banyak berbeda. Akan tetapi, secara serologi (ilmu yang mempelajari serum) mereka menunjukkan perbedaan yang nyata. Fag T2, T4 dan T6 disebut T genap, termasuk satu golongan serologi. T3 dan T7 termasuk golongan serologi yang lain, sedangan T3 dan T5 berlainan satu sama lain dan juga berbeda dengan golongan serologi T yang lain dan juga berbeda dengan golongan serologi T yang lain
nama virus berasal dari kata bacteri (bahasa inggris ) dan kata phagein (bahasa yunani ) yang artinya makan
struktur bakteriofag teridiri dari kepala,ekor dan kakiserabut (lihat kembali Gambar 2.2). Kepala terdiri dari asalm nukleat yang diselubungi kaspid berbentuk polihedral. Bagian ekor mencap ke kepala. Kaki serabut merupakan perpanjangan ekor yang berfungsi untuk mencapkan diri ke bagian tubuh bakteri.
Para peneliti mengembangkan pengetahuan tentang virus melalui berbabagai penelitian terhadap bakteriofag. Hal ini disebabkan karena bakteriofag. mudah untuk dikembangbiakkan pada sel bakteri hidup di laboratorium. Fag yang sering diselidiki adalah fag yang bersifat parasit pada bakteri E.coli yang di sebut fag T .
Fag T terdiri atas kepala berbentuk heksagonal dengan diameter 50-65 milimikron dan panjang sampai 200 milimikron Panjang ekornya 100 milimikron. Kepala merupakan bagian utama yang pusatnya terdiri atas DNA yang diselubungi kaspid. Ekor berupa tubuh bersumbat dilengkapi serabut.
Ada beberapa fag yang sudah dikenal, yaitu fag T2, T3, T,4, T5, T6, dan T7. Secara morfologi, bentuk luar keenam fag tersebut tidak banyak berbeda. Akan tetapi, secara serologi (ilmu yang mempelajari serum) mereka menunjukkan perbedaan yang nyata. Fag T2, T4 dan T6 disebut T genap, termasuk satu golongan serologi. T3 dan T7 termasuk golongan serologi yang lain, sedangan T3 dan T5 berlainan satu sama lain dan juga berbeda dengan golongan serologi T yang lain dan juga berbeda dengan golongan serologi T yang lain
No comments:
Post a Comment