MENEMUKAN
IDE POKOK DAN PERMASALAHAN DALAM ARTIKEL MELALUI KEGIATAN MEMBACA INTENSIF
MAKALAH
DISUSUN
OLEH:
KELOMPOK
2
KELAS
XII IPA 1
EKAWATI
ZAINUDDIN
FATHUR
RAHMAN
ISFAWATI
IRMAYANTI
IBRAHIM
FRANSISKA
SMA
NEGERI 2 BANTAENG
DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN
BANTAENG
2011
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya Lah sehingga makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik. Adapun tujuan penulisan ini yaitu diajukan sebagai
tugas bahasa indonesia yang diberikan kepada penulis.
Makalah
ini berisi tentang cara atau langkah-langkah menemukan ide pokok dan
permasalahan dalam
artikel melalui kegiatan membaca intensif dan materi
mengenai kegiatan membaca intensif.
Penulis
sangat berterima kasih kepada guru pembimbing kami selaku guru bahasa indonesia
yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis serta kepada
teman-teman yang telah membantu dari awal hingga akhir sehingga makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Akhir
kata, tak ada gading yang tak retak begitupun juga dengan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Oleh
karena penulis mengharapkan dengan segenap hati kritik dan saran dari setiap
pembaca demi penyempurnaan penulisan makalah selanjutnya.
Bantaeng, 08 agustus 2011
Penulis
DAFTAR
ISI
Sampul
Depan
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
BAB.1
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
B.
Rumusan
Masalah
C.
Tujuan
Penulisan
D.
Manfaat
Penulisan
BAB.2 Pembahasan
A.
Membaca
Intensif
B.
Cara
Menemukan Ide Pokok dan Permasalahan Dalam
Artikel Melalui
Kegiatan Membaca Intensif
BAB.
3 Penutup
A.
Simpulan
B.
Saran-saran
Daftar Pustaka.
BAB
1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Membaca adalah salah satu jenis keterampilan berbahasa dan juga suatu
proses yang kompleks dan rumit. Membaca yang kompleks dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal yaitu tergantung dari SDM atau diri individu sedangkan faktor
eksternal yaitu berasal dari motivasi luar dan keduanya baik internal eksternal
saling berkaitan. Faktor internal dan faktor eksternal bertujuan untuk
memetik dan memahami arti makna yang ada
dalam tulisan. Tujuan membaca adalah dapat memahami isi yang terkandung dalam
bacaan, dapat menemukan ide pokok dalam suatu bacaan, dapat mengetahui permasalahan
yang ada dalam bacaan dan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan serta
dapat membandingkan isi dari bacaan yang telah dibaca.
Membaca
dapat diartikan sebagai proses dari alat indera yaitu mata dan mulut serta
pikiran yang berproses mengartikan dan mengolah makna yang terkandung dalam
tulisan atau bacaan. Kita sering membaca bermacam-macam tulisan diantaranya
dengan membaca artikel. Artikel
merupakan salah satu sumber informasi. Memuat hal-hal aktual yang sedang
dibicarakan dan menampilkan solusi terhadap persoalan tersebut.
Artikel
menurut Kamus Besar Indonesia adalah karya tulis lengkap misalnya laporan, ,
berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya. Artikel terdiri
dari gagasan-gagasan yang tertuang ke dalam bentuk kalimat pada masing-masing
paragraf. Gagasan inilah yang disebut dengan ide pokok penulisan. Biasanya kita
sulit menentukan ide pokok dan permasalahan yang terdapat dalam artikel karena
disebabkan kurangnya daya pemahaman dan memaknai isi dari suatu bacaan dan
kurangnya pengetahuan ataupun teknik dalam menemukan ide pokok dan permasalahan
dalam artikel. Kita dapat menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel
dengan membaca intensif, sehingga kita dengan cepat menemukan ide pokok yang
terdapat dalam artkel.
Membaca intensif merupakan suatu
kegiatan membaca secara teliti dengan tujuan memahami keseluruhan isi bacaan,
baik yang bersifat tersurat maupun
tersirat. Dengan membaca intensif kita
dapat dengan mudah menentukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel. Ide
pokok yang terdapat dalam artikel atau bacaan biasanya terdapat di awal kalimat
(kalimat deduktif) , diakhir kalimat ( kalimat induktif) dan di tengah kalimat
serta terdapat diawal dan akhir kalimat (campuran). Dengan demikian membaca
intensif dapat mempermudah para pembaca ataupun pelajar dalam menemukan ide
pokok dan permasalahan yang terdapat dalam artikel ataupun bacaan lainnya.
B. Rumusan
Masalah
a.
Bagaimanakah
cara menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel?
b.
Apakah
ide pokok dan permasalahan dapat ditemukan melalui kegiatan membaca intensif?
C. Tujuan
Penulisan
a.
Untuk
mengetahui cara menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel
b.
Untuk
mengetahui bahwa ide pokok dapat ditemukan melalui kegiatan membaca intensif
D. Manfaat
Penulisan
a.
Memberikan
informasi kepada masyarakat khususnya pelajar dalam menemukan ide pokok dalam
artikel
b.
Memberikan
kemudahan bagi masyarakat khususnnya para pelajar dalam menemukan ide pokok
dalam artikel
c.
Sebagai
bahan referensi dalam penulisan selanjutnya.
BAB 2
PEMBAHASAN
Artikel merupakan salah satu sumber informasi. Yang
memuat hal-hal aktual yang sedang dibicarakan dan menampilkan solusi terhadap
persoalan tersebut
A. Membaca Intensif
Membaca intensif merupakan suatu kegiatan membaca
secara teliti dengan tujuan memahami keseluruhan isi bacaan, baik yang
bersifat tersurat maupun tersirat.
Tujuan membaca intensif yaitu dapat dengan mudah menemukan ide pokok dan
permasalahan yang dikaji dalam artikel atau suatu bacaan.
Biasanya kita sulit menemukan ide pokok dan
permasalahan dalam artikel karena kurangnya pemahaman dan memaknai isi artikel
atau suatu bacaan serta kurangnya pengetahuan tentang cara menemukan ide pokok
dalam artikel. Untuk itu kita menggunakan cara membaca intensif dalam menemukan
ide pokok maupun permasalahan yang dikaji dalam artikel maupun dari bacaan
lainnya.
B.
Cara
Menemukan Ide Pokok dan Permasalahan dalam Artikel
Didalam menemukan ide
pokok dan permasalahan dalam artikel ada beberapa letak yaitu terdapat di awal
kalimat (deduktif), di akhir kalimat(induksi), di tengah kalimat dan di awal
dan di akhir kalimat (campuran). Cara menemukan ide pokok dan permasalahan
dalam artikel yaitu bacalah artikel kemudian temukan ide pokoknya, biasanya ide
pokoknya dijumpai di awal kalimat, di akhir kalimat dan di tengah kalimat serta
di awal dan akhir kalimat, bila perlu kalimat-kalimat penjelas atau gagasan
pendukungnya diabaikan. Setelah menemukan ide pokoknya dari masing-masing
paragraf, rangkaikanlah dengan kalimat yang sederhana dan efektif untuk
menjadikannya ke dalam satu kesatuan pikiran. Dengan demikian, pokok pesoalan
atau permasalahan yang dibahas dalam artikel menjadi jelas. Menemukan ide pokok
terdapat beberapa pola yaitu terbagi atas dua pola yakni:
a.
Pola
Pengembangan Paragraf Secara Induksi
Pola pengembangan paragraf secara
induksi yaitu pola pengembangan ide pokok atau gagasan-gagasan yang terdapat di
akhir kalimat. Pola pengembangan paragraf secara induksi terdiri dari
generalisasi, analogi dan sebab-akibat. Generalisasi adalah proses penalaran
menggunakan beberapa pernyataan khusus dengan ciri-ciri tertentu untuk ditarik
simpulan yang bersifat umum. Analogi adalah cara bernalar dengan membandingkan
dua hal (atau lebih) yang memiliki sifat atau keadaan yang sama agar dapat
ditarik simpulan yang sejalan. Sedangkan sebab-akibat adalah penyebab dari
suatu masalah menuju akibat dari masalah tersebut.
b.
Pola
Pengembangan Paragraf Secara Deduktif
Pola pengembangan paragraf secara
deduktif yaitu pola pengembangan ide pokok atau gagasan-gagasan yang terdapat
diawal kalimat. Pengembangan secara deduktif terdiri dari silogisme dan
entimem. Silogisme adalah sebuah cara menarik simpulan (konklusi) berdasarkan
premis yang ada. Premis adalah pernyataan yang dianggap atau diamsusikan benar.
Sedangkan entimem adalah silogisme yang diperpendek atau dipersingkat. Caranya
dengan melesapkan unsur PU (premis umum)..
BAB 3
PENUTUP
A.
Simpulan
Adapun simpulan dari permasalahan
pada rumusan masalah yaitu sebagai berikut.
a.
Cara
menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel yaitu bacalah artikel
terlebih dahulu kemudian temukan ide pokoknya. Biasanya ide pokok dapat
ditemukan pada awal kalimat (deduktif), akhir kalimat (induktif) dan di tengah
kalimat serta di awal dan di akhir kalimat (campuran). Setelah ide pokoknya
ditemukan pada masing-masing paragraf, rangkaikanlah dengan kalimat yang
sederhana dan efektif untuk menjadikannya ke dalam sau kesatuan pikiran. Dengan
demikian, pokok persoalan atau permasalahan yang dibahas dalam artikel menjadi
jelas.
b.
Ide
pokok dan permasalahan dalam artikel ataupun bacaan lainnya dapat ditemukan
dengan kegiatan membaca intensif, karena dengan membaca intensif kita dengan
mudah memahami dan memaknai isi dari suatu bacaan dalam artikel.
B.
Saran-saran
Penulis berharap agar kegiatan
membaca intensif ini dapat ditingkatkan sehingga para pelajar dapat menemukan
ide pokok dan permasalahan yang terdapat dalam artikel.
DAFTAR PUSTAKA
Marsudi, Demas. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia 3.
Surakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Sukoco, Hari. 2009. Bahasa
Indonesia. Jakarta: Sinar Mandiri.
No comments:
Post a Comment