Daftar isi

Tuesday 12 March 2013

Archaebacteria dan Eubacteria

Archaebakteria dan Eubacteria termasuk organisme prokariotik artinya tidak memiliki membaran initi dan umumnya ber satu. 

Perbedaan Archaebatcteria dan bakteri ialah 
  • Komponen archaebateria mempunyai dinding sel ,tidak mengandung peptidoglikan  
  • mempunya RNA polimerase yang terdiri dari beberapa jenis 
  • Lipid membran mempunyai hidrokarbon
  • Inton => ada 
  • Antibiotik steptomisin dan kloranfenikol tidak menghambat pertumbuhan
Sedangkan Eubacteria

  • Komponen archaebateria mempunyai dinding sel ,Mengandung peptidoglikan
  • mempunya RNA polimerase yang terdiri dari satu jenis 
  • Lipid membran mempunyai hidrokarbon tidak bercabang 
  • Inton => tidak ada 
  • Antibiotik steptomisin dan kloranfenikol menghambat pertumbuhan 
 
Menurut lingkungannya Archaebacteri dibedakan menjadi tiga kelompok
a. Metanogen :hidup dilingkungan anaerobik ; memperoleh makanan dengan membusukkan sisa-sisa bahan organik ; menghasilkan gas metana (CH2) dari reduksi karbon hidroksida 
contoh : Methanopyrus dan Methanobacterium. 
b.Halofil :hiduo dilingkungan berkadar garam tinggi ; beberapa dapat berfotosintesis ;mengandung pigmen bakteriorodopsin ;contoh Haloccus. 
c. Termosidofil : hidup dilingkungan bersuhu tinggi dan bersigat asam ; umumnya autotrof dan mengoksidasi sulfur contoh ; Sulfolobus. 

Ciri-ciri bakteri 
a. dapat hidup di dalam tubuh organisme maupun dilingkungan luar 
b. berukuran lebar sekitar 0,5-1 mikron dan panjang sampai 10 mokron 
c. dindingsel tersusun atas peptidoglikan (ikatan polisakarida dan protein) 
d. membran sel tersusun dari fosfolipid dan protein 
e. ada yang bergerak dengan flagela dan ada yang dengan cara berguling. 
f. di lingkungan yang buru dapat membentuk endospora (spora didalam sel ).

Ada tiga macam bentuk bakteri, Yaitu sebagai berikut : 
a. bakteri batang (basil) : basil tunggual (misalnya Salmonella typhi), diplobasil (berpasangan, misal Renibacterium),strptobasil (rantai, isalnya Bacillus anthracis). 
b. bentuk bulat (kokus) : monokokus (tunggal, misal Monococcus gonorrhoeae), diplokokus (berpasangan, misalnya Diplococcus pneumoniae), sarkina (8 sel berkelompok menyusun kubus,misalnya Sarcina sp), Streptokokus (rantai, misalnya Strptococcus lactis, tetrakokus ( 4 sel berkelompok membentuk bujur sangkar), stafilokokus (berkelompok seperti buah anggur misalnya Staphylococcus aureus). 
c. Bentuk spiral (sprilium) vibro ( koma, misalnya Vibrio cholerae ), spiroseta (spiral lentur, misalnya Treponema palidium), spiral (misalnya Spirillum minor). 

Struktur tubuh bakteri 
a.Kapsul ; dinding sel bakteri patogen diselubungi oleh lendirglikoprotein yang membentuk kapsul untuk bertahan antibodi sel inang dan kekeringan. 
b.Flagela ; berfungsi sebagai alat gerak,berdasarkan letak dan jumlah flagela dibedakan menjadi motrik, amfitrik, lotofrik, da peritrik.
c. Dinding sel ,berdasrkan struktur pilsakarida dan protein dalam ndinding sel,bakteri dibedakan menjadi bakteri Gram positih dan gram negatif 
d. Membaran sel, bersifat semi permaeabe, mengatur keluar masuknya zat dari dan kedalam sel. 
e. sitoplasma didalam sitplasma terdapat DNA,RNA ribosom,protein,karbohidrat, lemak, mineral, enzim dan kromatofora 
f. Mesosom ,tonjolan membaran penghasil energi.
g. Tilakoid; pelipatan membran berisi klororfil untuk fotosintesis pada bakteri autotrof.
h. DNA; berupa DNA sirkuler,disebut juga kromoson bakteri, merupakan inti bakteri.
i Plasmid; DNA sirkuler nonkromosom
j. Ribosom; terususun atas protein dan RNA, berfungsii untuk sintesis untuk protein
k. Endospora; endospora berdinding tebal, tahan terhadap panas. 

Reproduksi Bakteri 
1). Reproduksi bakteri secara aseksual dengan pembelahan biner. Reproduksi bakteri secara parakseksual
(pemindahan materi genetik) dengan 3 cara sebagai berikut.
  1. konjugasi, pemindahan materi genetik (DNA) dari satu bakteri ke bakteri lainnya secara langsung melalui jembatan sitoplasma.
  2.  Transformasi, yaitu pemindahan sedikit DNA dari satu bakteri lainnya melalui proses fisiologi yang kompleks. 
  3. Transduksi, yaitu pemindahan DNA dari satu bakteri ke bakteri lainnya melalui perantara bakteriofag.
Peran bakteri 
1. sebagai untuk makanan misalnya, Stepcoccus lactis (keju dan mentega), Menghasilkan antibiotik, misalnya Streptomices griceus (streptomisin), menyuburkan tanah, misalnya Rhizobium dan menghasilkan biogas (bakteri saprofit). 
2. Bakteri patogen pada manusia misalnya Mycobacterium tuberculosis (TBC) dan Salmonela typhii (tipus). Bakteri pada hewan misalnya Bacillus anthracis (antraks) dan MYcobacterium avium (pada unggas). Bakteri patogen pada tumbuhan misalnya Pseudomonan cattleyae (pada anggrek). 

No comments:

Post a Comment

Labels