Perang dingin adalah perang dalam ketegangan sebagai perwujudan dari konflik-konflik kepentingan, dan perebutan spremasi, dan perbedaan ideologi antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok TImur yang dipimpin oleh Uni Sovyet. Perang Dingin disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
Perbedaan paham paham demokrasi-kapitalis yang dianut oleh AMerika Serikat bertentangan dengan paham sosialis-komunis Uni Sovyet. Paham demokrasi-kapitalis mengagungkan kebebasan individu yang memungkinkan kapitalisme berkembang dengan subur. uni Sovyet yang berpaham sosialis-komunis beryakinan bawah paham itu dapat lebih mempercepat kesejahteraan buruh maupun rakyatnya, karena negara0negara yang mengendalikan perusahaan akan memanfaatkan keuntungannya untuk rakyat. Negara-negara Barat menyebutnya sebagai "Negara di balik tirai besi"
Keinginan untuk berkuasa , Amerika Serikat dan Uni Sovyet mempunyai keinginan menjadi penguasa di dunia dengan cara-cara yang baru. Amerika Serikat sebagai negara kreditor besar, membantu negara-negara yang sedang berkembang. Bantuan itu berupa pinjaman modal untuk pembangunan, dengan
harapan bahwa rakyat yang makmur hidupnya dapat menjadi tempat pemasaran hasil industrinya dan dapat menjauhkan pengaruh sosialis-komunis. Masyarakat miskin merupakan lahan subur bagi paham sosialis komunis. Uni Sovyet yang mulai kuat ekonominya juga tidak mau kalah membantu perjuangan nasional berupa bantuan senjata atau tenaga ahli .
Pemasaran hasil industrinya dan dapat menjauhkan pengaruh sosialis-komunis. Masyarakat miskin merupakan lahan subur bagi paham sosialis komunis. Uni Sofyet yang mulai kuat ekonominya juga tidak mau kalah membantu perjuangan nasional berupa bantuan senjata atau tenaga ahli. Hal ini dilakukan untuk pengaruhi negara-negara tersebut.
Kemunculan dua blok ini ditandai dengan persaingan-persaingan kepentingan yang tajam. Ketegangan paling awal dari persaingan ini, yang kemudian dikenal dengan sebutan Cold War (perang dingin), dimulai sejak pembagian Jerman pasca Perang Dunia II itu berakibat pada pembagian kota Berlin menjadi Berlin Barat dan Berlin Timur. Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis, sedangkan Berlin timur dikuasai oleh Uni Sovyet.
Doktrin Truman dicetuskan oleh Amerika Serikat untuk membendung pengaruh komunis di negara-negara Eropa. Bantuan yang diberikan tersebut tidak hanya berupa bantuan keuangan, tetapi juga bantuan militer dan penasehat militer. Bantuan tersebut diberikan kepada Yunani dan Turki guna menghadapi gerilyawan-gerilyawan komunis. Tujuan mempertahankan Yunani dan Turki dari penetrasi komunis tidak lain adalah untuk menghambat jalur uni Sovyet menuju ke selata, yang akan mengancam negara-negara barat. Sebab, menurut Teori Domino, jika satu negara jauth maka akan berjatuhlah negara-negara tetangga lainnya, sehingga semua negara akan jatuh ke dalam pengaruh komunis.
Persaingan kedua blok yang saling bertentangan ini mengakibatkan ramainya kegiatan spionasi dan sitem aliansi di dunia.
a. Sistem Aliansi
Dalam perkembangan Perang Dingin muncul beberapa bentuk sistem aliansi, baik aliansi yang dilakukan oleh negara-negara blok timur dibawah Uni Sovyet maupun aliansi yang dilakukan oleh negara-negara blok Barat dipimpin Amerika Serikat. Bnetuk sistem aliansi itu adalah sebagai berikut.
a. Pembentukan Cominform (the Communist Information Bureau) pada tahun 1947. Cominform adalah wadah kerja sama partai-partai komunis Eropa yang berpusat di Beograd, Yugoslavia.
.b. Pembentukan NATO tahun 1949.
c. Perjanjian antara RRC dan Uni Sovyet tahun 1955. Pakta warsawa merupakan kerja sama diantara kedua negara guna menghadapi kemungkinan agresi jepang.
d. Pembentukan Pakta ANZUs, yaitu pakta pertahanan negara-negara Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru tahun 1951.
e. Pembentukan warwa pada tahun 1955. Pakta Warsawa merupakan kerja sama pertahanan dan keamanan negara-negara komunis.
f. Pembentukan SEATO adalah kerja sama pertahanan antara negara-negara Asia Tenggara dengan pihak Barat. Anggota SEATO antara lain, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Filipinan, Singapura, dan Selandia Baru.
b Kegiatan Spionase
(Simbol CIA)
Kegiatan spionase (mata-mata) juga turut mewarnai percaturan politik selama Perang Dingin. Kegiatan spionase tersebut tercermin dari tingdakan-tindakan yang dilaksanakan oleh agen-agen spionase kedua belah pihak, yaitu antara KGB ( Uni Sovyet) dengan CIA (Amerika Serikat). KGB (Komitet Gusudarstvennoy Bezopasnosti) adalah dinas inteligen Agency) aalah dinas rahasia Amerika Serikat yang bertugas mencari keterangan tentang negara-negara asing tertentu,
(SImbol KGB)
KGB dan CIA selalu berusaha untuk
memperoleh informasi rahasia mengenai segala hal menyangkut kedua belah pihak atau negara-
negara yang berada dibawah pengaruh kedua belah pihak. KGB dan CIA juga turut berperan membantu terciptanya berbagai keterangan didunia. Misalnya CIA turut membantu orang-orang Kuba di perantauan untuk melakukan serbuan ke Kuba tahun 1961. Peristiwa itu lebih dikenal dengan Insiden Teluk Babi. Di pihak lain, Uni Sovyet memberikan dukungan kepada Fidel Castro (presiden Kuba) dalam menghadapi invasi tersebut.
Perbedaan paham paham demokrasi-kapitalis yang dianut oleh AMerika Serikat bertentangan dengan paham sosialis-komunis Uni Sovyet. Paham demokrasi-kapitalis mengagungkan kebebasan individu yang memungkinkan kapitalisme berkembang dengan subur. uni Sovyet yang berpaham sosialis-komunis beryakinan bawah paham itu dapat lebih mempercepat kesejahteraan buruh maupun rakyatnya, karena negara0negara yang mengendalikan perusahaan akan memanfaatkan keuntungannya untuk rakyat. Negara-negara Barat menyebutnya sebagai "Negara di balik tirai besi"
Keinginan untuk berkuasa , Amerika Serikat dan Uni Sovyet mempunyai keinginan menjadi penguasa di dunia dengan cara-cara yang baru. Amerika Serikat sebagai negara kreditor besar, membantu negara-negara yang sedang berkembang. Bantuan itu berupa pinjaman modal untuk pembangunan, dengan
harapan bahwa rakyat yang makmur hidupnya dapat menjadi tempat pemasaran hasil industrinya dan dapat menjauhkan pengaruh sosialis-komunis. Masyarakat miskin merupakan lahan subur bagi paham sosialis komunis. Uni Sovyet yang mulai kuat ekonominya juga tidak mau kalah membantu perjuangan nasional berupa bantuan senjata atau tenaga ahli .
Pemasaran hasil industrinya dan dapat menjauhkan pengaruh sosialis-komunis. Masyarakat miskin merupakan lahan subur bagi paham sosialis komunis. Uni Sofyet yang mulai kuat ekonominya juga tidak mau kalah membantu perjuangan nasional berupa bantuan senjata atau tenaga ahli. Hal ini dilakukan untuk pengaruhi negara-negara tersebut.
Kemunculan dua blok ini ditandai dengan persaingan-persaingan kepentingan yang tajam. Ketegangan paling awal dari persaingan ini, yang kemudian dikenal dengan sebutan Cold War (perang dingin), dimulai sejak pembagian Jerman pasca Perang Dunia II itu berakibat pada pembagian kota Berlin menjadi Berlin Barat dan Berlin Timur. Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis, sedangkan Berlin timur dikuasai oleh Uni Sovyet.
Doktrin Truman dicetuskan oleh Amerika Serikat untuk membendung pengaruh komunis di negara-negara Eropa. Bantuan yang diberikan tersebut tidak hanya berupa bantuan keuangan, tetapi juga bantuan militer dan penasehat militer. Bantuan tersebut diberikan kepada Yunani dan Turki guna menghadapi gerilyawan-gerilyawan komunis. Tujuan mempertahankan Yunani dan Turki dari penetrasi komunis tidak lain adalah untuk menghambat jalur uni Sovyet menuju ke selata, yang akan mengancam negara-negara barat. Sebab, menurut Teori Domino, jika satu negara jauth maka akan berjatuhlah negara-negara tetangga lainnya, sehingga semua negara akan jatuh ke dalam pengaruh komunis.
Persaingan kedua blok yang saling bertentangan ini mengakibatkan ramainya kegiatan spionasi dan sitem aliansi di dunia.
a. Sistem Aliansi
Dalam perkembangan Perang Dingin muncul beberapa bentuk sistem aliansi, baik aliansi yang dilakukan oleh negara-negara blok timur dibawah Uni Sovyet maupun aliansi yang dilakukan oleh negara-negara blok Barat dipimpin Amerika Serikat. Bnetuk sistem aliansi itu adalah sebagai berikut.
a. Pembentukan Cominform (the Communist Information Bureau) pada tahun 1947. Cominform adalah wadah kerja sama partai-partai komunis Eropa yang berpusat di Beograd, Yugoslavia.
c. Perjanjian antara RRC dan Uni Sovyet tahun 1955. Pakta warsawa merupakan kerja sama diantara kedua negara guna menghadapi kemungkinan agresi jepang.
d. Pembentukan Pakta ANZUs, yaitu pakta pertahanan negara-negara Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru tahun 1951.
e. Pembentukan warwa pada tahun 1955. Pakta Warsawa merupakan kerja sama pertahanan dan keamanan negara-negara komunis.
f. Pembentukan SEATO adalah kerja sama pertahanan antara negara-negara Asia Tenggara dengan pihak Barat. Anggota SEATO antara lain, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Filipinan, Singapura, dan Selandia Baru.
b Kegiatan Spionase
(Simbol CIA)
Kegiatan spionase (mata-mata) juga turut mewarnai percaturan politik selama Perang Dingin. Kegiatan spionase tersebut tercermin dari tingdakan-tindakan yang dilaksanakan oleh agen-agen spionase kedua belah pihak, yaitu antara KGB ( Uni Sovyet) dengan CIA (Amerika Serikat). KGB (Komitet Gusudarstvennoy Bezopasnosti) adalah dinas inteligen Agency) aalah dinas rahasia Amerika Serikat yang bertugas mencari keterangan tentang negara-negara asing tertentu,
(SImbol KGB)
KGB dan CIA selalu berusaha untuk
memperoleh informasi rahasia mengenai segala hal menyangkut kedua belah pihak atau negara-
negara yang berada dibawah pengaruh kedua belah pihak. KGB dan CIA juga turut berperan membantu terciptanya berbagai keterangan didunia. Misalnya CIA turut membantu orang-orang Kuba di perantauan untuk melakukan serbuan ke Kuba tahun 1961. Peristiwa itu lebih dikenal dengan Insiden Teluk Babi. Di pihak lain, Uni Sovyet memberikan dukungan kepada Fidel Castro (presiden Kuba) dalam menghadapi invasi tersebut.
No comments:
Post a Comment