Daftar isi

Tuesday 12 March 2013

Protista Mirip Jamur

  Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam kingdom fungi ( jamur) karena struktur tubuh dan cara reproduksinya bebeda dengan kelompok jamur lendir mirip jamur, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amaeb. meskipun tidak berklorofil, struktur molekul membran sel jamur lendir mirip struktur molekul alga.Contoh dari Protista mirip jamur adalah filum Myxomycota dan  Oomycota.

 1). Myxomycota (Jamur Lendir Plasmodial)
Jamur lendir hanya memiliki beberapa sifat yang mirip dengan jamur sejati. Struktur vegetatif jamur lendir tersebut plasmodium, yaitu massa sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding yang kuat.
    Plasmodium bergerak dengan gerakan ameboid diatas substrak dan dapat mencerna mikroorganisme serta partikel-partikel bahan organik yang membusuk didalam selnya. Selama kondisi lingkungan baik, plasmodium melanjutkan fase vegetatifnya ; massa sel bertambah dan inti terus membelah
    Jika plasmodium merayap ketempat yang kering, maka akan terbentuk badan buah (fruiting body ). Badan buah berkembang dan membentuk spora berinti satu yang diselubungi dinding sel. Spora terbentuk dari inti plasmodium yang masing-masing memisahkan diri ke dalam bagian yang dibatasi oleh dinding sel. Spora yang lepas dari badan buah akan menjadi gamet ameboid berflagela satu. Dua gamet akan bergabung menjadi zigot berflagela dua. Kemudian Zigot akan kehilngan flagela dan menjadi plasmodium baru. Jadi, inti plasmodium bersifat diploid. Meiosis terjadi pada waktu spora-spora akan terbentuk.
    Ke dalam jamur lendir termasuk pula Acrasiae yang pada dasarnya lebih mirip dengan protozoa uniseluler. Bentuk vegetatifnya terdiri atas sel berinti satu yang ameboid. Sel-sel ini memperbanyak diri dengan pembelahan biner. Bentuk vegetatifnya ini sukat dibedakan dengan amebba (protozoa). Jika keadaan memungkinkan, sel-sel ameboid itu akan bergabung dan membentuk badan buah.
    Jadi,ciri Myxomycota yang menyerupai jamur ialah pada waktu stadium badan buah, sedangkan stadium vegetatifnya mirip protozoa (ameboid). Stadium miselium (pada waktu berbentuk badan buah) dan stadium vegetatifnya pada dasarnya memiliki struktur yang sama, yaitu senositik dan menunjukkan aliran sitoplasma pada stadium miselium ini dibatasi oleh dinding badan buah.


2). Oomycota (Jamur Air)
     JAmur air (Oomycota) dulu dikelompokkan dalam kingdom jamur jamur karena memiliki tubuh yang disebut mmiselium yang tumbuh diatas materi organik. Jamur air bersifat heterotrik, baik secara parasit maupun saprofit. Jamur tersebut mengambil makanan dengan memasukkan hifa ke dalam jaringan inang, mengeluarkan enzim pencerna dan kemudian mengisap larutan hasil pencernaan.
Hifa pada Oomycota mempunyai dinding sel yang mengandung selulosa dan tidak mempunyai septa (senositik), kecuali pada struktur reproduksinya. Jika persedian makanan banyak dan konidisi lingkungan menguntungkan, jamur air akan melalukan reproduksinya aseksual. Pada reproduksi ini, ujung hifa membengkak, disebut zoosporangium. Di dalam Zoosporangium akan terbentuk zoospora berflagela dua. Jika keadaan lingkungan memburuk, jamur air akan memulai reproduksi seksual.
       Reproduksi seksual melibatkan pembentukan anteridium dan arkegonium di ujung hifa vegetatif.Jika anteridium bersentuhan dengan oogonium dan menyediakan jalan bagi perpindahan inti. Pembuahan oosfer (sel telur) menghasilkan zigot. Zigot mempunyai dinding tebal dan tahan terhadap kondisi yang tidak menguntungkan, seperti udara dingin dan kekeringan. Zigot akan berkembang menjadi oospora. 

       Tiga contoh jamur air antara lain Phytophythora, Pythium, dan Downy mildew. Phytophtora infestans,
anggota kelas Peronospora, menyebabkan penyakit late blight pada kentang. Organisme ini menyebabkan gagal panen di irlandia dan mengakibatkan terjadinya kelaparan hebat pada tahun 1840an
     
      Gejala pertama serangan jamur ini berupa bercak kecil berwarna kecokelatan yang muncul didaun . Bercak ini cepat menyebar dalam konidisi basah, sehingga seluruh tanaman cokelat dan basa.

No comments:

Post a Comment

Labels