Daftar isi

Wednesday, 5 October 2011

lanjutan (PENINGKATAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PENDEKATAN


termasuk SMA Neg . 2 Bantaeng kelas XI IPS 2. Menunjukkan bahwa sebagian besar (60%) kurang berminat , kurang bergairah , dan cenderung tidak aktif . Tebukti setelah siswa menunjukkan sikap yang kurang antusias ketika pelajaran akan berlangsung , rendahnya respon siswa terhadap umpan balik dari siswa terhadap pertanyaan dan penjelasan guru serta pemusatan perhatian siswa sangat kurang . Bahkan pelajaran tersebut dianggap oleh siswa sebagai pelajaran yang menakutkan.  Padahal kedudukan mata pelajaran akuntansi pada jurusan IPS bagi sekolah menengah atas adalah salah satu mata pelajaran inti disamping mata pelajaran lainnya. Sehingga merupakan suatu kewajaran manakala  penulis berinisiatif untuk menkaji penyebab rendahnya hasil belajar Akuntansi bagi siswa SMA Negeri 2 Bantaeng.
          Beberapa asusmsi tentang kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran akuntansi adalah kurangnya variasi kegiatan pembelajaran , keterbatasan sarana pembelajaran , rendahnya kemampuan siswa , kurangnya keterlibatan siswa secara aktif .
          Setelah dilakukan observasi dan wawancara dengan siswa , sharing ideas dengan guru kolaborator ,melihat nilai ulangan harian , dan prosentase ketepatan menyelesaikan tugas-tugas siswa kelas Xi IPS 2  .Maka faktor utama dirasakan sebagai kurangnya minat siswa dalam kegiatan pembelajaran akuntansi adalah : perlunya model pembelajaran yang variatif  dan pembelajaran  dimana  guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat korelasi antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari .
           Dari faktor utama kurangnya minat siswa dalam belajar akuntansi maka dirasa perlu usaha peningkatan minat dengan tindakan kelas (Classroom Action) Yaitu : Dengan memusatkan  kajiannya pada Peningkatan minat belajar akuntansi dengan pendekatan kontekstual (CTL)  siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 2 Bantaeng . Tahun ajaran 2008 / 2009 .
      Pendekatan CTL adalah konsep belajar disamping membantu para guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari . Pengetahuan dan keterampilan siswa diperoleh dari usahanya sendiri dalam mengkonstriksi sendiri pengetahuan dan keterampilan baru  ketika ia belajar. Oleh karena itu dikatakan behwa pendekatan contextual teaching and learning (CTL) adalah pendekatan yang melibatkan tujuh kompenen utama pembelajaran produktif , yakni : konstruktivisme,bertanya , menemukan , masyarakat belajar , pemodelan , dan penilaian sebenarnya.           
     Selain itu  secara garis besar penulis melihat bahwa  pelajaran Akuntansi bagi setiap manusia terutama bagi siswa itu sendiri adalah merupakan suatu kemutlakan . Sebab tidak ada satupun aspek kehidupan tanpa membutuhkan keuangan . sementara  akuntansi adalah mata pelajaran

No comments:

Post a Comment

Labels