BAB I
PENDAHULUAN
A . LATAR BELAKANG MASALAH
Keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan pada setiap jenjang pendidikan ,salah satu diantaranya telah tergambar pada undang – undang system pendidikan nasional no 20 . tahun 2003 . Termasuk didalamnya sekolah lanjutan tingkat atas . Baik negeri , maupun swasta. Begitu pula setiap rumpun baik IPB, IPA, maupun IPS. Terutama pada rumpun IPS , mata pelajaran ekonomi /akuntansi adalah mata pelajaran yang peranannya terhadap pengembangan kecerdasan hidup bagi pebelajar salah satu urgensi kebutuhan . Sehingga tidaklah berlebihan jika penulis mengatakan bahwa kegagalan dalam mempelajari akuntansi maka pengembangan kecerdasan hidup bagi siswa SMA hanya merupakan sebuah retorika.
Selain itu mata pelajaran akuntansi dalam jurusan ilmu pengetahuan sosial pada sekolah menengah atas adalah salah satu mata pelajaran inti .Sehingga merupakan suatu kewajaran jika senantiasa menjadi sorotan .Karena dalam mempelajari akuntansi dibutuhkan pemahaman baik dari konsep,maupun keterampilan dalam menyusun ,dan menghitung. khususnya kertas kerja baik perusahaan jasa maupun perusahaan dagang . Sebab titik akhir dari pada proses pencatatan adalah tahap pelaporan . Sementara kertas kerja sebagai alat bantu dalam menyusun laporan keuangan pada akhir periode akuntansi .
Pentingnya kertas kerja (neraca lajur ) sekalipun hanya sebagai alat bantu tapi sangat signifikan terhadap penyusunan laporan keuangan . Bahkan boleh dikata kan tanpa itu maka penyusun laporan keuangan akan mengalami hambatan . Oleh karena itu peningkatan kemampuan siswa dalam menyusun kertas kerja adalah merupakan sangat utama .Bagi siswa kelas XII jurusan IPS SMA . Sebagai bekal baik ketika mereka terjun kemasyarakat, terutama jika dia sebagai ushawan .maupun ketika melangkah pada jenjang pendidikan lebih tinggi.
Berdasar dari pemahaman tersebut maka siswa diharapkan menguasai terlebih dahulu mengenai penyusunan Kertas kerja sebelum melangkah kepada pokok bahasan laporan keuangan .Agar mereka dapat menyusun laporan keuangan dengan mudah .Sekalipun kenyataannya kemanpuan siswa dalam menyususn kertas kerja masih sangat jauh dari harapan .Hal ini diakibatkan oleh disatu sisi karena keterbatasan waktu tersedia ,disisi lainnya proses penyusunannya juga tidak boleh tidak harus melewati beberapa prosedur diantaranya ; pembuatan jurnal penyesuaian , pembuatan kolom kertas kerja ,neraca saldo awal , kolom penyesuaian (ajustmant) , kolom neraca saldo disesuaikan, kolom laba / rugi , dan kolom neraca . Oleh karena itu penggunaan media chart dalam rangka peningkatan kemanpuan siswa dalam pembelajaran akuntansi pada pokok bahasan kertas kerja perusahaan dagang adalah salah satu penentu kebehasilan pembelajaran .
B . Rumusan Masalah
Berdasar dari latar belakang masalah maka yang menjadi permasalahan adalah ; Apakah dengan pemanfaatan media chart dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun kertas kerja perusahaan dagang .
C . Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemanpuan siswa dalam menyusun kertas kerja perusahaan dagang melalui pemanfaatan media chart .
D . manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat (1) bagi guru ,sebagai bahan masukan untuk meningkatakan kemampuan siswa dalam menyususn kertas kerja perusahaan dagang dengan memanfaatkan media sederhana ,(2) bagi siswa diharapkan dapat dengan mudah untuk memahami,menguasai prosedur dalam penyusunan kertas kerja perusahaan dagang (3) bagi sekolah akan memberikan sumbangan yang berarti dalam meningkatkan mutu pembelajaran .(4) sebagai bahan referens bagi peneliti berikutnya .
No comments:
Post a Comment