Daftar isi

Sunday, 9 October 2011

AKSELERASI PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA KAB.BANTAENG ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN


AKSELERASI PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA KAB.BANTAENG ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN

Zaenuddin Kabai

BAB I

PENDAHULUAN

A . Latar Belakang
             
              Dalam kerangka acuan pembangunan nasional umumnya dan khususnya Kab.Bantaeng , memberdayakan masyarakat diberbagai segi sudah seharusnya menjadi pusat perhatian dan tanggung jawab bersama . Membangun ekonomi masyarakat pedesaan berarti pula membangun sebagian besar penduduk Indonesia . Selain memiliki potensi sumber daya manusia , pedesaan juga memiliki potensi sumber daya alam .
               Dengan demikian pembanguna masyarakat pedesaan Indonesia harus menjadi perhatian lebih serius , terencana , terpadu ,dan berkesinambungan , serta dipercepat prosesnya . Jika kita semua komitmen terhadap TAP MPR No.IV / MPR / 1999 ( hurup G angka 1.d ) , mengenai perlunya percepatan pembangunan pedesaan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama petani dan nelayan melalui penyediaan program prasarana , pengembangan kelembagaan , penguasaan teknologi dan pemanfaatan sumber daya alam .
               Kendatipun sebelumnya harus  diawali dengan analisis potensi , kekuatan  , kelemahan , peluang dan tantangan agar supaya pendekatan pembangunan berpihak kepada kepentingan masyarakat , dan berdasarkan situasi kondisi internal dan eksternal . Begitupula penerapan otonomi daerah ( UU No. 22 tahun 1999 ) membutuhkan suatu strategi adaptasi antara modernisasi dengan tradisi . Dengan demikian pembangunan pedesaan diharapkan terciptanya kesesuaian antara perencanaan pembangunan yang dibuat dengan potensi yang ada , kebutuhan dan keinginan masyarakat di pedesaan dengan harapan ekonomi masyarakat pedesaan dapat terangkat atau dapat memperkecil angka orang miskin . Sekalipun kenyataan beberapa tahun yang lalu masyarakat pedesaan terutama petani dan nelayan belum dapat melepaskan diri dari  kemiskinan . Mereka semakin tertindas dan harus menjadi tumbal atas kebijakan perekonomian pemerintah . Terlihat pada harga hasil produksi pertanian semakin tidak menentu .
          Disisi lain pembangunan nasional juga  menciptakan kesenjangan antara desa dan kota . Pusat perhatian pemerintah berfokus pada sektor industri yang padat modal untuk mengejar pertumbuhan . Akibatnya sektor pertanian dikorbankan . Ditambah lagi pembangunan dipusatkan dikota – kota . sehingga berakibat pada terjadinya kesenjangan pendidikan , ketersediaan lapangan kerja , infra struktur investasi , dan kebijakan ( Mubyarto, 1984 ) . Selanjutnya petani tetap miskin karena berkaitan dengan produksi seperti kapasitas sumber daya manusia , modal dan kebijakan pemerintah .            
B . Rumusan Masalah     
          
             Permasalahan selama ini adalah rencana dan implementasi program pembangunan pertanian di pedesaan kurang didasarkan pada potensi alam dan sosial setempat , serta tidak dikaitkan dengan peluang pasar lokal , regional , nasional , dan internasional . Apatah lagi pembinaan SDM petani belum  dilakukan secara optimal .           

C . Tujuan  Penulisan
          
 Tulisan ini bertujuan untuk dijadikan sebagai salah satu masukan kepada pemerintah Kab.. Bantaeng dalam rangka pelaksanaan pemberdayaan ekonomi

makalah puisi


1)       Berdasarkan Sudut Pandang Penulis
Ada bermacam-macam jenis puisi yang ditulis para penyair Indonesia. Karya sastra tidak bersifat otonom. Dalam memahami makna karya sastra, kita mengacu pada beberapa hal yang erat hubungannya dengan puisi tersebut. Dalam pemahaman puisi, hal yang dipandang erat hubungannya adalah jenis puisi itu sendiri dan sudut pandang penyair. Sebenarnya ada banyak sekali macam-macam puisi, dan bagaimana penyair dalam menyampaikan inspirasinya, serta bagaimana menafsirkan makna puisi dengan mudah. Sehingga mudah mengklasifikasikan, termasuk jenis puisi apakah yang kita ciptakan.
W.H Hudson menyatakan adanya puisi sebyektif dan puisi obyektif (1959:96). Cleanth Brooks menyebut adanya puisi naratif dan puisi deskriptif (1979:335-356). David Daiches menyebut adanya puisi fisik, platonic, dan metafisik (1948:145). X.J. Kennedy menyebut adanya puisi konkret dan balada (1071:116-226). Dalam kumpulan puisi Rendra, kita mengenal judul-judul: balada, romansa, stanza, serenada, dan sebagainya. Ada juga parable atau alegori. Sedangkan istilah ode, himne, puisi kamar, dan puisi auditorium juga sering kita jumpai.
1.        Puisi Naratif, Lirik, dan Deskriptif
Klasifikasi puisi ini berdasarkan cara penyair mengungkapkan isi atau gagasan yang hendak disampaikan.
a.        Puisi Narataif
Puisi naratif mengungkapkan cerita atau penjelasan penyair. Ada puisi naratif yang sederhana, ada yang sugestif, dan ada yang kompleks. Puisi-puisi naratif, misalnya: epik, romansa, balada, dan syair.
Balada adalah puisi yang bercerita tentang orang-orang perkasa, tokoh pujaan, atau orang-orang yang menjadi pusat perhatian. Rendra banyak sekali menulis balada tentang orang-orang tersisih, yang oleh penyairnya disebut "Orang-orang Tercinta". Kumpulan baladanya yaitu, Balada Orang-orang Tercinta dan Blues Untuk Bonnie.
Romansa adalah jenis puisi cerita yang menggunakan bahasa romantic berisi kisah percintaan yang berhubungan dengan ksatria, dengan diselingi perkelahian dan petualangan yang menambah percintaan mereka lebih mempesonakan. Rendra juga banyak menulis romansa. Salah satu bagian dalam "Empat Kumpulan Sajak"nya berjudul "Romansa" dan berisi jenis puisi romansa, yakni kisah percintaan sebelum Rendra menikah. Kirdjomuljo menulis romansa yang berisi kisah petualangan dengan judul “Romance Perjalanan". Kisah cinta ini dapat huga berarti cinta tanah kelahiran seperti puisi-puisi Ramadhan K.H. Priangan “Si Jelita”. Priode 1953-1961 banyak ditulis jenis romansa ini.
b.        Puisi Lirik
Dalam puisi lirik penyair mengungkapkan aku lirik atau gagasan pribadinya. Ia tidak bercerita. Jenis puisi lirik misalnya: elegi, ode, dan serenada.
Elegi adalah Puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Misalnya "Elegi Jakarta" karya Asrul Sani yang mengungkapkan perasaan duka penyair di kota Jakarta.
Serenada adalah Sajak percintaan yang bisa dinyanyikan. Kata serenada berarti nyanyian yang tepat dinyanyikan pada waktu senja. Rendra banyak menciptakan serenada dalam 'Empat Kumpulan Sajak'. Misalnya Serenada hitam, Serenada Biru, serenade Merah Jambu, serenade ungu, Serenada Kelabu, dan sebagainya. Warna-warna dibelakang serenada itu melambangkan sifat nyanyian cinta itu, ada yang bahagia, sedih, kecewa, dan seterusnya.
Ode adalah Puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang, sesuatu hal, sesuatu keadaan. Yang banyak ditulis adalah pemujaan terhadap tokoh-tokoh yang dikagumi. “Teratai” Sanusi Pane, “Diponegoro” Chairil Anwar, dan “Ode Buat Proklamator” Leon Agusta merupakan contoh ode yang bagus.
c.        Puisi Deskriptif.
Didepan telah dinyatakan bahwa dalam puisi deskriptif, penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap keadaan / peristiwa, benda, atau suasana dipandang menarik perhatian penyair. Jenis puisi yang dapat diklasifikasikan dalam puisi deskriptif, misalnya puisi satire, kritik sosial, dan puisi-puisi impresionitik.
Satire adalah Puisi yang mengungkapkan perasaan tidak puas penyair terhadap suatu keadaan, namun dengan cara menyindir atau menyatakan keadaan sebaliknya.
Kritik Sosial adalah Puisi yang juga menyatakan ketidak senangan terhadap keadaan tau terhadap diri seseorang, namun dengan cara membeberkan kepincangan atau ketidak beresan keadaan / orang tersebut.
Impresionistik adalah Puisi yang mengungkapkan kesan (impresi) penyair terhadap suatu hal.
2.        Puisi Kamar dan Puisi Auditorium
Istilah puisi kamar dan puisi auditorium juga kita jumpai dalam buku kumpulan puisi ‘Hukla’ karya Leon Agusta. Puisi-puisi auditorium disebut juga puisi Hukla (puisi yang mementingkan suara atau serangakaian suara).
Puisi Kamar ialah Puisi yang cocok dibaca sendirian atau dengan satu atau dua pendengar saja di dalam kamar.
Puisi Auditorium adalah Puisi yang cocok dibaca di auditorium, di mimbar yang jumlah pendengarnya dapat ratusan orang.
Sajak-sajak Leon Agusta banyak yang dimaksudkan untuk sajak auditorium. Puisi-puisi Rendra kebanyakan adalah puisi auditorium yang baru memperlihatkan keindahannya setelah suaranya terdengar lewat pembacaan yang keras. Puisi auditorium disebut juga puisi oral karena cocok untuk dioralkan.
3.        Puisi Fisikal, Platonik, dan Metafisikal
Pembagian puisi oleh David Daiches ini berdasarkan sifat dari isi yang dikemukakan dalam puisi itu.
Puisi Fisikal adalah Puisi bersifat realistis, artinya menggambarkan kenyataan apa adanya. Yang dilukiskan adalah kenyataan dan bukan gagasan. Hal-hal yang didengar, dilihat, atau dirasakan merupakan obyek ciptaannya. Puisi-puisi naratif, balada, impresionistis, juga puisi dramatis biasanya merupakan puisi fisikal.
Puisi Platonik adalah Puisi yang sepenuhnya berisi hal-hal yang bersifat spiritual atau kejiwaan. Dapat dibandingkan dengan istilah 'Cinta Platonis' yang berarti cinta tanpa nafsu jasmaniah. Puisi-puisi ide atau cita-cita, religius, ungkapan cinta luhur seorang kekasih atau orang tua kepada anaknya dapat dimasukkan ke dalam klasifikasi puisi platonik.
Puisi Metafisikal adalah Puisi yang bersifat filosofis dan mengajak pembaca merenungkan kehidupan dan merenungkan Tuhan. Puisi religius disatu pihak dapat dinyatakan puisi platonic (menggambarkan ide atau gagasan penyair), dilain pihak dapat disebut sebagai puisi metafisik (menagjak pembaca merenungkan hidup, kehidupan, dan Tuhan), karya-karya mistik Hamzah Fansuri seperti Syair Dagang, Syair Perahu, dan Syair Si Burung Pingai dapat dipandang sebagai puisi metafisikal. Kasidah-kasidah “Al-Barzanji” karya Ja'far Al-Barzanji dan tasawuf karya Jalaludin Rumi dapat diklasifikasikan sebagai puisi metafisikal.

Contoh Text Narrative


narative
I Would Do It for Love
Orientation
Once upon a time in a far away land, lived two families called the Darlan family and the Meissner family. The Darlan family had a daughter named Naya, while the Meissner family had a son named Arman. Naya and Arman had been friends since childhood and had lived in the country side for sixteen years of their life.

Complication

Unfortunately, one day, the Darlan family was called upon by the king as the family's men were very fine blacksmiths. The Darlan family had to move to the town because of the Kings demand. So Naya and Arman for the first time said goodbye to each other. Secretly, Arman vowed to work hard so that he could also work in town and finally meet Naya again.
Two years later, Arman had mastered some skills he thought he could put in good use in the town. Fulfilling his promise, he traveled to town and started to search for Naya. It was not a hard task, Naya's father had been granted the title of Duke by the King! Hurriedly, he visited Naya's own castle, but to his dismay, Naya did not want to meet him. "Maybe she is busy," he said to himself.
His determination to meet Naya did not waver, Arman found work as a builder in town. Each day, after work he would visit Naya's castle, but each day Naya refused to meet him. A few weeks passed by, Arman became sick, sick because he could not meet the childhood friend he so dearly loved. He had abandoned his work, making his friends he made at the working place concerned.
"Go and meet him once again Arman! Maybe this time you will be in luck!" said one.
"No. Maybe I was putting too much hope for her to love me. After all, we were just childhood friends."
His friends decided to visit Naya's castle themselves, to tell her that Arman his childhood friend, who fell in love with her is in an ill state. To their surprise, Naya agreed to meet them and heared that Arman was sick.
"Tell him to go to the forest and find a wooden house," said Naya.
"And after that? What should he do my Lady?" asked one of Arman's friend.
"He will find the answer once he finds the house," answered Naya mysteriously.
The friends came back to Arman and told him about the happy news. Arman suddenly stood up from his bed and felt refreshed as though nothing has happened before.
The next day Arman journeyed to the forest and found the wooden house Naya had mentioned. An old lady, with hideous boils on her face, crooked body, and white tangled hair that was very filthy greeted Arman.
"Excuse me, is Lady Naya here? She told me to come here," asked Arman.
"No, Lady Naya is not here. But she left a message I must tell you," said the old lady with a croaky voice.
"What is it?"
Resolution
"She said, if you really love her, you must prove it. And to prove it, you must marry me!"
Because of his love, the love he had felt since childhood for Naya, Arman did not hesitate to answer.
"If that is what she wants, I would do it. I would do it for love!"
Suddenly, the old lady wailed and ran towards a small lake in front of the house. She bathed her face with water and to Arman's surprise, it was Nayna staring back at him. She had cleaned the make up she was wearing and pulled of the wig she also wore to disguise herself as an old lady.
"Arman, I was only testing you. And now I know what I must do. I will share the rest of my life with you. Because, because I would do it for love!"

Arman was very happy that Naya had the same feelings for him. And so, they lived happily ever after.

Terjemahan

                                        Ketikkan teks atau alamat situs web atau terjemahkan dokumen.
Terjemahan Inggris ke Bahasa Indonesia
Saya akan melakukannya untuk Cinta
Orientation
Sekali waktu di negeri yang jauh, tinggal dua keluarga yang disebut keluarga Darlan dan keluarga Meissner. Darlan keluarga memiliki seorang putri bernama Naya, sementara keluarga Meissner memiliki seorang putra bernama Arman. Naya dan Arman sudah berteman sejak kecil dan tinggal di sisi negara selama enam belas tahun hidup mereka.
Sayangnya, satu hari, keluarga Darlan dipanggil oleh raja sebagai laki-laki keluarga itu pandai besi sangat halus. Darlan keluarga harus pindah ke kota karena permintaan Raja. Jadi Naya dan Arman untuk pertama kalinya mengucapkan selamat tinggal satu sama lain. Diam-diam, Arman berjanji untuk bekerja keras sehingga ia juga bisa bekerja di kota dan akhirnya bertemu Naya lagi.
Complication

Dua tahun kemudian, Arman telah menguasai beberapa keterampilan dia pikir dia bisa dimasukkan ke dalam digunakan baik dalam kota. Memenuhi janjinya, ia pergi ke kota dan mulai mencari Naya. Itu bukan tugas yang sulit, ayah Naya itu telah diberi gelar Duke oleh Raja! Buru-buru, ia mengunjungi istana sendiri Naya, tetapi untuk kecewa, Naya tidak ingin bertemu dengannya. "Mungkin dia sibuk," katanya pada dirinya sendiri.
Tekadnya untuk memenuhi Naya tidak goyah, Arman menemukan pekerjaan sebagai pembangun di kota. Setiap hari, setelah bekerja ia akan mengunjungi istana Naya, tetapi setiap hari Naya menolak untuk bertemu dengannya. Beberapa minggu berlalu, Arman menjadi sakit, sakit karena dia tidak bisa memenuhi teman masa kecil ia begitu sangat dicintainya. Dia telah meninggalkan pekerjaannya, membuat teman-temannya dia di tempat kerja yang bersangkutan.
"Pergi dan bertemu dengannya sekali lagi Arman Mungkin saat ini! Anda akan beruntung!" kata salah satu.
"Tidak Mungkin aku menaruh terlalu banyak harapan baginya untuk mencintaiku Setelah semua, kami hanya teman masa kecil.."
Teman-temannya memutuskan untuk mengunjungi istana Naya itu sendiri, untuk mengatakan bahwa Arman teman masa kecilnya, yang jatuh cinta padanya dalam keadaan sakit. Untuk mengejutkan mereka, Naya setuju untuk bertemu mereka dan mendengar bahwa Arman sakit.
"Katakan padanya untuk pergi ke hutan dan menemukan sebuah rumah kayu," kata Naya.
"Dan setelah itu Apa yang harus? Dia lakukan my Lady?" tanya salah satu teman Arman itu.
"Dia akan menemukan jawabannya setelah dia menemukan rumah itu," jawab Naya misterius.
Teman-teman kembali ke Arman dan bercerita tentang berita gembira. Arman tiba-tiba berdiri dari tempat tidurnya dan merasa segar seakan tak ada yang terjadi sebelumnya.
Hari berikutnya Arman berangkat ke hutan dan menemukan rumah kayu Naya telah disebutkan. Seorang wanita tua, dengan bisul mengerikan di wajahnya, tubuh bengkok, dan rambut kusut putih yang sangat kotor disambut Arman.
"Maaf, Lady Naya di sini? Dia mengatakan kepada saya untuk datang ke sini," tanya Arman.
"Tidak, Lady Naya tidak ada di sini. Tapi dia meninggalkan pesan yang saya harus memberitahu Anda," kata wanita tua itu dengan suara parau.
"Apa itu?"
"Dia berkata, jika Anda benar-benar mencintainya, Anda harus membuktikannya Dan untuk membuktikannya, Anda harus menikah!."
Karena cintanya, cinta yang ia merasa sejak kecil untuk Naya, Arman tidak ragu-ragu untuk menjawab.
Resolution
"Jika itu yang dia inginkan, saya akan melakukannya saya akan melakukannya untuk cinta!."
Tiba-tiba, wanita tua menangis dan berlari menuju danau kecil di depan rumah. Dia memandikan wajahnya dengan air dan mengejutkan Arman, hal itu Nayna menatapnya. Dia membersihkan make up dia mengenakan dan menarik dari dia juga mengenakan wig untuk menyamar sebagai wanita tua.
"Arman, aku hanya menguji Anda Dan sekarang. Aku tahu apa yang harus kulakukan. Saya akan berbagi sisa hidup saya dengan Anda. Karena, karena aku akan melakukannya untuk cinta!"
Arman sangat senang bahwa Naya memiliki perasaan yang sama untuknya. Dan, mereka hidup bahagia selamanya.
Ciri-ciri kata naratif
2.Biasanya di mulai dengan adverb ( kata keterangan waktu) seperti long time ago , once upon a time , in a faraway land, dll.
3. Menggunakan kata hubung ( conjunction), seperti then , after that, before, dll.
Example : 
Rapunzel




 Ricount
                                        petualangan saya di Leang-Leang Gua

Orientation
Pada hari Minggu, orang tua saya, yang terbaik fruend Novi, dan saya mengunjungi sebuah gua di Maros Leang-leang yang disebut. Ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi gua, lebih baik lagi, sahabatku datang berkunjung dengan saya!
Event
Gua terkenal karena lukisan-lukisan dinding gua primitif yang mencetak tangan beberapa dan lukisan babi hutan. Gua dan sekitarnya berubah menjadi sebuah taman nasional, jadi diurus. Orangtuaku beristirahat di sebuah gubuk kecil untuk pengunjung taman, sedangkan Novi dan aku adventured sekitar gua dengan panduan. Kami harus mendaki beberapa anak tangga logam untuk sampai ke gua, karena gua itu dimasukkan ke sebuah gunung kecil. Perhentian berikutnya adalah tempat di mana beberapa kerang berserakan tanah dan beberapa benar-benar masuk ke
dalam gundukan besar! Panduan ini mengatakan bahwa tumpukan kerang disebut kjokkenmoddinger, atau sampah dapur. Manusia yang tinggal di sini memakan kerang dan membuang overs kiri di 'dapur' mereka. Tempat terakhir adalah sebuah museum kecil di mana mereka memiliki kerangka dari manusia yang tinggal di gua-gua. Kerangka bersama dengan beberapa perhiasan kasar dibuat dan senjata ditempatkan di dalam kasus kaca untuk tampilan. Dinding museum itu dihiasi dengan foto yang diambil ketika mereka melakukan penggalian di sana.
Reorientation
Setelah makan siang cepat dengan Novi dan orang tua saya, kami memutuskan sudah waktunya untuk pulang. Kami benar-benar memiliki waktu hidup kita!
Translate
My Adventure at Leang-Leang Cave
Orientation
On Sunday, my parents, my best fruend Novi, and I visited a cave at Maros called Leang-leang . It was my first time to visit the cave, better yet, my best friend came to visit it with me!
Event
The cave was famous for its primitive cave wall paintings which were some hand prints and wild boar paintings. The cave and its surroundings was turned into a national park, so it was taken care of. My parents took a rest in a small hut for visitors of the park, while Novi and I adventured around the cave with a guide. We had to climb some metal stairs to get to the cave, because the cave was embedded into a small mountain. Next stop was a place where some seashells littered the ground and some were actually piled into a big mound! The guide said that these piles of seashells are called kjokkenmoddinger, or kitchen trash. The humans who lived here ate the shells and dumped the left overs in their 'kitchen'. The last place was a small museum where they have skeletons of the humans who lived in the caves. The skeletons along with some roughly made jewelry and weapons were placed inside glass cases for display. The walls of the museum were adorned with photographs taken when they did an excavation there.
Riorientation
After a quick lunch with Novi and my parents, we decided it was time to go back home. We really had the time of our lives!
Ciri-ciri text recount
 Recount Ciri-ciri: · Terfokus pada orang, binatang, benda tertentu; Menggunakan: · action verbs, misalnya ate, ran,dsb. · keterangan waktu dan tempat; · past tense. · Diceriterakan menurut urutan kejadian.





Teks report
tyrannosaurus rex,
.  General classification
tyrannosaurus rex, kadang-kadang hanya disebut T-rex, yang diyakini sebagai pemangsa terbesar dan paling menakutkan di daratan bumi yang pernah ada. Dinosaurus ini sekali berkeliaran Bumi pada periode Creataceous sekitar 68 hingga 65 juta tahun lalu.
 Description
Sebagai dinosaurus karnivora, pemangsa raksasa ini kemungkinan besar disergap mangsa mereka, dan memakannya dengan rahang penuh gigi tajam putih. Dengan kemampuan cepat untuk berjalan pada kecepatan yang menakjubkan dari 32 mph (50 KMH), ekor tipis dan kaku sempurna yang memberi keseimbangan yang sangat baik dan memungkinkan untuk membuat tikungan cepat, dilengkapi ini predator raksasa dan membuatnya bahkan lebih mematikan, seperti mesin pembunuh.
Translate
tyrannosaurus rex
.  General classification

tyrannosaurus rex, sometimes just called T-rex, is believed to be the largest and most fearsome predator on Earth's land ever to have existed. This dinosaur once roam the Earth in the Creataceous period approximately 68 to 65 million years ago.
Description
As a carnivorous dinosaur, this giant predator most likely ambushed their prey, and devoured them with jaws full of white sharp teeth. With it's fast ability to run at an astonishing speed of 32 mph (50 kmh), a perfect slim and stiff tail that gave it an excellent balance and allowed it to make quick turns, equipped this gigantic predator and made it even more deadly, like a killing machine.
Ciri-ciri kata report text
Kata kerja (tense) yang digunakan biasanya simple present tense. Sekali lagi, teks deskriptif dan report tampaknya sama, tetapi sesungguhnya sangat berbeda. Teks deskriptif memberikan deskripsi sesuatu yang khusus atau tertentu, sedangkan report memberikan deskripsi tentang ciri-ciri umum dari suatu jenis benda hidup atau mati
Ciri-ciri procedure
Menggunakan tenses “simple present”
 Sering memakai kalimat Perintah (imperatives/orders). Contoh: Turn on the lamp, Put the rice into the rice cooker, Don’t forget to press the ‘on’ button, …
Kata-kata urutan (sequences). Contoh: first, second, then, next, the last, finally…
Ciri-ciri text descriptive
Menggunakan The Simple Present Tense
Menggunakan attribute verb , seperti be ( am, is , are).

Labels