Daftar isi

Friday, 11 October 2013

Syarat-syarat kecakapan umum (SKU)



2.    PENGERTIAN DAN FUNGSI AD/ART GERAKAN PRAMUKA
PENGERTIAN
1.       AD/ART merupakan ketentuan dasar dan ketentuan operasional bagi suatu organisasi yg mencerminkan aspirasi, visi dan misi Gerakan Pramuka Indonesia
2.       Pengikat persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka dalam prinsip, idealisme, tindaklaku, baik organisatoris, sosial, maupun budaya
3.       Suluh & landasan gerak organisasi Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya
4.       Landasan manajemen & pemberdayaan sumberdaya Gerakan Pramuka

·         FUNGSI
AD/ART merupakan landasan kerja dan landasan gerak Gerakan Pramuka dalam mewujudkan visi dan misinya.
LANDASAN HUKUM GERAKAN PRAMUKA
·         KEPPRES No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, dengan pertimbangan:
1.       anak-anak dan pemuda Indonesia perlu dididik untuk menjadi manusia dan warga Negara Ind. Yg berkepribadian dan berwatak luhur dst.
2.       untuk mencapai maksud dan tujuan tsb harus dilakukan dilingkungan anak-anak dan pemuda di samping lingkungan kel. dan sek.
3.       sesuai Tap MPRS No I/MPRS/1960 ttg GBHN dan Tap MPRS No II/MPRS/1960 ttg Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan Pertama ’61-’69 mengenai pendidikan pada umumnya dan pendidikan kepanduan pada khususnya, perlu menetapkan suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan tunggal untuk diberi tugas melaksanakan pendidikan tersebut di atas.
SEJARAH SINGKAT AD/ART GERAKAN PRAMUKA
·         Keppres No 12 Tahun 1971
·         Keppres No 46 Tahun 1984
·         Keppres No 57 Tahun 1988
·         Keppres No 34 Tahun 1999
·         Keppres No 104 Tahun 2004
POKOK-POKOK PENTING AD/ART GERAKAN PRAMUKA
·         Pembukaan memuat dasar filosofis dan historis ketentuan dalam AD GP.
·         Eksistensi: Nama, Status dan tempat
·         Asas, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi
·         Sistem among, PDK, KH, MK, M dan Kiasan dasar
·         Organisasi: anggota, jenjang organisasi, kepengurusan, Saka, DK, Lemdik, Bimbingan, Pemerikasaan keuangan
·         Musyawarah dan Referendum
·         Pendapatan, kekayaan
·         Atribut GP: bendera, panji, himne dan pakaian seragam serta tanda-tanda
·         ART, Pembubaran dan perubahan AD.
TUJUAN GERAKAN PRAMUKA
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Dan dijabarkan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Melalui Kepramukaan :
1.       … Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan bertaqwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi…”
2.       … Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan kecakapan serta memiliki kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, yang percaya kepada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara…”
ALASAN PENYEMPURNAAN AD GP
·         AD merupakan landasan kerja GP
·         GP dihadapkan pada lingkungan yg berubah serta tantangan baru
·         Perkembangan kepanduan di seluruh dunia
·         Perlu penyesuaian dengan UU No 22 th 1999, UU No 25 th 1999 dan UU No 23 th 2002 serta UU Sisdiknas.


4.  Pengertian Salam Pramuka dan Fungsinya

Arti, Macam dan Fungsi Salam Pramuka
Salam Pramuka adalah perwujudan dari penghargaan seseorang Pramuka kepada Pramuka lainnya. Biasanya salam pramuka diberikan dengan memberikan hormat sambil meneriakkan “Salam pramuka!” yang diberi salam akan menjawab dengan meneriakkan “Salam!” sambil menghormat juga.
Fungsi salam pramuka
Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.

Macam salam pramuka

Salam pramuka digolongkan menjadi 3 macam:
Salam biasa
Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka. Siapa yang melihat dulu dialah yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa aba-aba, tidak pandang pangkat, tua maupun muda. Salam tersebut dapat diberikan sambil berjalan, sedang duduk, naik sepeda ataupun kendaraan. Jadi tidak harus berdiri.

Salam hormat
Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.
Untuk salam hormat diberikan kepada :
Bendera kebangsaan ketika dikibarkan atau diturunkan dalam suatu upacara.
Jenazah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Salam janji
Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik. Pemberian salam pramuka dilakukan ketika dilakukan pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya. Salam janji juga diberikan pada saat pengucapan janji Trisatya dalam acara Ulang Janji.






































5. Struktur Organisasi Dewan Kerja Penegak & Pandega




KEPENGURUSAN
1.      Anggota Dewan Kerja adalah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera yang mempunyai hak dan kewajiban untuk melaksanakan tugas pokok Dewan Kerja.
2.      Susunan pengurus Dewan Kerja terdiri atas seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil ketua merangkap anggota, Sekretaris merangkap anggota, Bendahara merangkap anggota dan beberapa Orang anggota.
3.      Apabila Ketua dijabat oleh Pramuka Penegak/Pandega Putera, maka Wakil Ketua dijabat Pramuka Penegak/Pramuka Pandega Puteri, dan sebaliknya
4.      Komposisi pengurus dalam Dewan Kerja disusun dengan memperhatikan perbandingan antara putera dan puteri serta perbandingan antara Pramuka Penegak dan  Pramuka Pandega.
5.      Jumlah anggota Dewan Kerja disesuaikan keputusan Musppanitera dan secara keseluruhan berjumlah ganjil.
6.      Pimpinan Dewan Kerja terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Pembidangan
a.      Pembidangan adalah pembagian tugas yang dilakukan sebagai upaya memperlancar pelaksanaan tugas pokok Dewan Kerja.
b.      Pembidangan dalam Dewan Kerja diatur sebagai berikut :
1.   Bidang Kajian Kepramukaan
2.   Bidang Kegiatan Kepramukaan
3.   Bidang Pengabdian Masyarakat
4.   Bidang Evaluasi dan Pengembangan
Hubungan Dewan Kerja dengan Kwartir dalam kedudukannya sebagai badan kelengkapan Kwartir adalah hubungan :
1.         Koordinasi
2.         Konsultasi dan
3.         informasi
dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas pokoknya.
6. MACAM-MACAM TANDA PENGENAL PRAMUKA
  1. TANDA UMUM
Dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik, baik putra maupun putri.
Macamnya :
    1. Tanda Tutup Kepala
    2. Tanda Setangan Leher/Pita Leher
    3. Tanda Pelantikan
    4. Tanda Kepramukaan Sedunia
    5. Tanda Harian
    6. Dan lain-lain


  1. TANDA SATUAN
Menunjukkan Satuan / Kwartir tertentu, tempat seorang anggota Gerakan Pramuka bergabung.
Macamnya :
    1. Tanda Barung
    2. Tanda Regu
    3. Tanda Sangga
    4. Tanda Gugusdepan
    5. Tanda Krida
    6. Tanda Saka
    7. Tanda Lenca Daerah
    8. Tanda Wilayah
    9. Tanda Satuan Gugusdepan Luar Biasa
    10. dan lain-lain
C.      TANDA JABATAN
Menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seorang anggota Gerakan Pramuka dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka
Macamnya :
    1. Tanda Pimimpin dan Wakil Pimpinan Barung, Regu, Sangga, Dll
    2. Tanda Pembina dan Pembantu Pembina S, G, T, D
    3. Tanda Andalan dan Pembantu Andalan
    4. Korps Pelatih Pembina Pramuka
    5. Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin Krida
    6. Tanda Pamong Saka
    7. Tanda Majelis Pembimbing
    8. Tanda Keanggotaan Dewan Kerja T, D
    9. Tanda Petugas dan Peserta Kegiatan
    10. dan lain-lainnya

  1. TANDA KECAKAPAN
Adalah Tanda yang menunjukkan keterampilan Kecakapan, sikap tingkatan seseorang Pramuka di bidang tertentu sesuai dengan golongan usianya
Misalnya :
                                I.            TKU
1.       Tanda Kecakapan Umum (TKU)Pramuka Siaga : Mula, Bantu, Tata
2.       Tanda Kecakapan Umum (TKU)Pramuka Penggalang : Ramu, Rakit, Terap
3.       Tanda Kecakapan Umum (TKU)Pramuka Penegak : Bantara, Laksana
4.       Tanda Kecakapan Umum (TKU)Pramuka Pandega : Pandega
                              II.            TKK
1.       Tanda Kecakapan Khusus (TKK)Pramuak Siaga : Satu Tingkatan
2.       Tanda Kecakapan Khusus (TKK)Pramuak Penggalang : Purwa, Madya, Utama
3.       Tanda Kecakapan Khusus (TKK)Pramuak Penegak : Purwa, Madya, Utama
4.       Tanda Kecakapan Khusus (TKK)Pramuak Pandega: Purwa, Madya, Utama
5.       Instuktur : Muda, Dewasa
6.       Pelatih : KPD, KPL
7.       Keahlian Lainnya
                           III.            Pramuka Garuada untuk : Siaga(S), Penggalang(G),Penegak (T), Pandega (D)
E.. TANDA PENGHARGAAN
Adalah menunjukkan jasa atau penghormatan kepada seseorang atas Darma baktinya yang cukup membantu dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka, Kepramukaan, Bangsa, Negara dan Umat manusia
Misalnya :
                            IV.            Gerakan Pramuka
1.       untuk perserta didik
a.       Tanda Penghargaan
b.       Bintang Tahunan
c.        Lencana Wiratama
d.       Lencana Teladan
2.       Untuk Orang Dewasa
a.       Bintang Tahunan
b.       Lencana Pancawarsa
c.        Lencana Wiratama
d.       Lencana Dharma Bakti
e.        Lencana Melati
f.        Lencana Tunas Kencana
                              V.            Badan Organisasi Sosial dan Kemanusiaan
                            VI.            Pemerintah RI dan Negara Lain
7.Tahu arti lambang dan gerakan pramuka .Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipurwo, seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.
8. Arti Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
 9. Sejarah Dan Arti Kiasan Warna-warna Bendera Kebangsaan Indonesia
Sejarah
Warna merah-putih bendera negara diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII. Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.Di zaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka,
bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan. Sistem ini diadopsi sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu pula.
ARTI WARNA BENDERA NEGARA
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia untuk membangun Indonesia.

Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa (gula aren) dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.

Ukuran bendera merah putih
1.    200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana

11. Arti Lambang Negara Republik Indonesia
Arti perisai ditengah melambangkan perthanan Indonesia. adapun arti perisai didalam lambang Garuda Pancasila adalah :
1.    Lambang Bintang melambangkan sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Yang artinya sebagai Rakyat Indonesia kita harus percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Karena Di Indonesia terdapat 5 agama yaitu : Islam, Protestan, Katholik, Hindu, dan Budha maka kita harus saling menghormati antar pemeluk agama lain.
2.    Lambang Kepala Banteng melambangkan sila Ke dua yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab, artinya kita sebagai rakyat Imdonesia harus memiliki hati nurani yang kuat, saling tolng menolong serta memiliki jiwa yang bertanggung jawab terhadap keluarga,masyarakat Nusa dan bangsa.

3.    Lambang Pohon beringin melambangkan sila ke tiga yaitu Persatuan Indonesia , yang artinya Dalam jiwa setiap manusia Indonesia tertanam persatuan yang kokoh. karena dengan persatuan bangsa maka kedaulatan NKRI bisa kita pertahankan.
4.    Lambang Rantai melambangkan sila ke empat yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, artinya kita dituntut untuk dapat bermusyawarah untuk mendapatkan keputusan yang manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
5.    Lambang Padi dan Kapas melambangkan sila ke lima yaitu Keadlan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, artinya kita sebagai rakyat Indonesia harus bahu membahu menagakkan keadilan dia dallam negeri tercinta ini, karena dengan menjunjung keadilan maka akan tercipta keselarasan kehuidupan berbangsa dan bernegara.
Arti Jumlah Bulu Pada Lambang Garuda Pancasila :
1.    Jumlah bulu pada masing masing sayap berjumlah 17 melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia
2.    Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8 buah melambangkan bulan Agustus yaitu bulan kemerdekaan Indonesia
3.    Jumlah bulu pada pangkal ekor berjumlah 19 dan jumlah bulu pada leher berjumlah 45 melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia.
Arti warna pada Lambang Garuda Pancasila
Warna emas yang melambangkan kejayaan
warna merah artinya berani
warna putih artinya suci.
Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti walau berbeda-beda tapi tetap satu jua.

13. Arti dan Sejarah Sumpah Pemuda
Sumpa pemuda artinya ialah bukti adanya persatuan dan kesatuan yang sangat di junjung tinggi oleh semua rakyat Indonesia yang merupakan sumpah setia para pemuda- pemuda .memperingati hari Sumpah Pemuda yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 silam
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda.
Rapat Pertama, Gedung Katholieke Jongenlingen Bond
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Rapat Kedua, Gedung Oost-Java Bioscoop
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Rapat Ketiga, Gedung Indonesisch Huis Kramat
Pada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia, berbunyi :
  • KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA.
  • KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA.
  • KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
15. Tahu susunan Pemerintahan Republik Indonesia dari pusat sampai ke desa
Pemerintah Pusat
Konstitutif
# Majelis Permusyawaran Rakyat
Legislatif
# Dewan Perwakilan Rakyat
# Dewan Perwakilan Daerah
Eksekutif
# Presiden
# Wakil Presiden
# Kementrian
# Lembaga Pementrian Nonkementrian
# Lembaga Nonstruktural
Yudikatif
# Mahkamah Agung
# Mahkamah Konstitusi
# komisi Yudisial


Tingkat daerah I
DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Provinsi
Gubernur
wakil Gubernur


Daerah Tingkat II
DPRD Kabupaten
Bupati/Walikota
Wakil Bupati?walikota

Tingkat Kecamatan
Camat
sekretaris camat

Tingkat desa/kelurahan
lurah
carek


28. a. kalimat syahadat dan artinya
ARTI DUA KALIMAT SYAHADAT (bagi Muslimin secara umum)

"AsshHaduala ilahailallah wa AsshHaduana muhammadurrasulullah"
artinya: aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa
Muhammad adalah utusan Allah.

B. Rukum iman dan Islam 
 5 RUKUN ISLAM

1. Mengucap dua kalimah syahadah.
2. Mendirikan solat.
3. Menunaikan zakat.
4. Berpuasa di bulan Ramadhan.
5. Menunaikan haji di Mekah bagi yang mampu.

6 RUKUN IMAN

1. Beriman dengan Allah subhanahu wa taala.
2. Beriman dengan para malaikat.
3. Beriman dengan kitab-kitab suci.
4. Beriman dengan para Rasul.
5. Beriman dengan Hari Akhirat.
6. Beriman dengan Qada' dan Qadar.

c. Riwaat nabi Muhammad saw
abi Muhammad saw dilahirkan di Makkah, kira-kira 200 M dari Masjidil Haram, pada senin menjelang terbitnya fajar 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah bertepatan dengan 20 April 571 M. Dinamakan tahun Gajah karena pada waktu itu bala tentara Abrahah dari Yaman menyerang Ka’bah dengan maksud akan meruntuhkannya. Mereka datang dengan mengendarai Gajah. Namun penyerangan itu gagal total karena Allah mengirim burung Ababil yang menjatuhkan batu-batu dari neraka kepada mereka. Seperti yg diceritakan Allah swt pada surat Al Fiil.

Menurut pendapat yang masyhur, Nabi Muhammad saw lahir 50 hari setelah peristiwa itu, demikian Ibnu Ishak. Ada pula pendapat yang menyatakan 30 hari, 40 hari dan 55 hari. Tanggalnya pun terjadi perbedaan pada ahli sejarah. Ada yang mengatakan 2, 8, 9, 13,17 dan 18 Rabi’ul Awal. Namun penduduk Makkah sependapat tanggal 12 Rabi’ul Awal, karena mereka dahulu kala mengadakan ziarah ke tempat itu pada tiap tanggal tersebut.

Adapun saat kelahiran Beliau itu menurut yang masyhur menjelang terbit fajar, pada waktu saat doa dimakbulkan Allah. Dilahirkannya Nabi Muhammad saw pada bulan Rabi’ul Awal, musimnya bunga berkembang adalah merupakan isyarat bahwa ajaran yang dibawanya akan berkembang di seluruh dunia.

Mengenai silsilah keturunan Nabi Muhammad saw adalah sebagai berikut : Muhammad bin Abdullah (lahir 545 M) bin Abdul Muthalib (497 M) bin Hasyim (464 M) bin Abdul Manaf (430 M) bin Qushai (400 M) bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihir bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan dan seterusnya berselisih pendapat ahli sejarah sampai anak Syits dan Adam.

Ayah Nabi Muhammad saw, Abdullah meninggal dalam perjalanan pulang. Sehabis berniaga dari Syam lalu ia singgah di Madinah, kemudian jatuh sakit dan tiada lama meninggal dunia dan dimakamkan di situ. Pada saat itu Nabi saw masih di dalam kandungan.

Sejak dalam kandungan telah nampak tanda-tanda kebesaran Nabi Muhammad saw, tatkala Nur Muhammad masuk ke dalam rahim ibundanya, Aminah. Allah memerintahkan kepada Malaikat membuka pintu surga Firdaus dan memberitahukannyaa kepada semua penghuni langit dan bumi. Tanah-tanah yang tadinya kering menjadi subur, pohon-pohon kayu berdaun rimbun dan berbuah lebat, angin berhembus sepoi-sepoi basa, binatang-binatang di darat dan di laut ramai gembira memperbincangkannya.

Menurut keterangan Aminah, ketika kandungannya genap 6 bulan datanglah seorang tidak dikenal pada suatu malam seraya mengatakan “Hai Aminah, sesungguhnya anda mengandung seorang pemimpin besar, apabila lahir kelak, namakanlah dia dengan Muhammad !”

“Waktu itu aku sendirian dalam kamar sedangkan Abdul Muthalib thawaf keliling Ka’bah. Menjelang kelahiran Muhammad, kudengar suara gemuruh gegap gempita dan bersamaan dengan itu kulihat seekor burung menyapu-nyapukan sayapnya ke hatiku, maka hilanglah ketakutanku. Aku berpaling, tiba-tiba tampak di hadapanku semangkuk minuman berwarna putih, lantas aku meminumnya. Serentak dengan itu kulihat cahaya memancar sampai ke lagit, kemudian muncul wanita-wanita setinggi pohon kurma, seolah-olah putri dari Abdul Manaf, mereka langsung memegangku. Dalam keadaan gugup dan tercengang, aku bertanya tentang perihal mereka. Mereka menjawab bahwa mereka adalah Asiah istri Fir’aun yang beriman, Maryam anak Imran dan bidadari dari surga.

Kemudian beberapa laki-laki tegak berdiri di angkasa memegang beberapa cerek dari perak dan beberapa ekor burung yang paruhnya dari permata zamrud dan sayap-sayapnya dari permata ya’kut memenuhi kamarku.

Allah membukakan pemandanganku, maka kulihat belahan bumi dari timur ke barat, 3 buah bendera berkibar, 1 di timur, 1 di barat dan 1 lagi dibelakang Ka’bah. Sejurus kemudian aku pun melahirkan Muhammad dengan dirawat bidan-bidang dari surga tadi. Kulihat Muhammad sujud ke lantai lalu mengangkat jari-jari tangannya ke langit. Sesudah itu kudengar suara gaib yang menyatakan, “Bawa dia keliling bumi dari timur ke barat dan masukkan ke dalam laut, supaya semua makhluk mengenalnya.” Kemudian suara gaib itupun hilang. Pada malam kelahiran Nabi Muhammad saw, memancarlah sinar dari Aminah sampai ke negeri Syam (Syiria) sebagai isyarat pada suatu waktu kelak Nabi Muhammad saw akan berkunjung ke sana.

Nabi Muhammad saw lahir tidak seperti manusia lainnya yaitu keluar dari kemaluan ibunya, tapi perut ibunya membelah lalu keluarlah cahaya dari dalam perut ibunya yang begitu terang lalu terlihat Nabi saw dalam keadaan bersujud. Menurut riwayat lain, Nabi Muhammad saw lahir dengan meletakkan dua tangannya di lantai, mengangkatkan kepalanya ke langit sebagai pertanda ketinggian martabatnya dari semua makhluk. Beliau lahir dalam keadaan bersih, sudah berkhitan, sudah terpotong tali pusarnya, wangi, bercelak mata dengan kodrat Allah swt. Menurut sebagian ahli sejarah, Beliau dikhitan oleh Abdul Muthalib sesudah berusia 7 hari dalam suatu upacara jamuan dan sekaligus menamakannya dengan “Muhammad”.

Serentak dengan kelahiran Nabi Muhammad saw, singgasana Kaisar di Madain runtuh, api sembahan orang Majusi di Persia yang sejak 1000 tahun menyala, menjadi padam. Menurut riwayat lainnnya juga, ketika kelahiran Nabi saw, berhala-berhala disekitar Ka’bah jatuh lalu bersujud karena kelahiran Nabi saw

Pertumbuhan badannya begitu cepat. Umur 3 bulan dapat berdiri, umur 5 bulan dapat berjalan, umur 9 bulan telah cukup kuat dan berbicara lancar. Beberapa hari Beliau menyusu kepada Ibunya, kemudian disusukan oleh Tsuwaibatul-Aslamiah, budak Abu Lahab yang dimerdekakannya setelah mendengar Nabi Muhammad saw lahir. Tsuwaibah selain menyusukan Nabi saw, juga menyusukan anaknya, menyusukan Abu Salamah dan sebelum itu menyusukan Hamzah, paman Nabi saw.

Kemudian Nabi sawa disusukan Halimah binti Abi Zuaib As-Sa’diah, di desa Bani Sa’ad. Beliau diasuh oleh putrinya yang bernama Syiama. Setelah 2 tahun menghirup udara desa, Beliau dikembalikan kepada ibunya, kemudian dibawa ke desa kembali, bergaul dengan penduduk selama 5 tahun. Selama menyusukan Nabi saw, Halimah mendapat berkah, ternaknya subur berkembang biak, air susunya banyak dan rezekinya lapang.

Sebelum berusia 3 tahun dadanya dibedah oleh Malaikat Jibril dan ketika berusia 6 tahun, ibunya Aminah meninggal dunia di Abwa’, Madinah ketika berziarah ke makam ayahandanya Nabi saw bersama Nabi saw. Maka jadilah Beliau saw yatim piatu, lalu Beliau saw diasuh oleh kakeknya, setelah kakeknya meninggal Beliau saw diasuh oleh pamannya, Abu Thalib.


No comments:

Post a Comment

Labels