Daftar isi

Saturday, 12 October 2013

Adaptasi Morfologi



Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian yang disesuaikan dengan bentuk dan struktur tubuh makhluk hidup baik itu hewan ataupun tumbuhan.

Misalnya:
1.    Bentuk bunga. Tidak semua bunga termasuk dalam adaptasi morfologi dan pada bunga tertentu saja. Sedangkan bentuk bunga pun harus disesuaikan yang digunakan untuk penyerbukan.
2.    Bentuk daun pada tumbuhan. Bentuk daun pada tumbuhan juga disesuaikan untuk memperoleh sinar matahari.
3.    Bentuk gigi pada hewan. Bentuk gigi pada hewan harus disesuaikan guna untuk menangkap mangsa.
4.    Bentuk paruh pada burung. Bentuk paruh pada burung itu berbeda-beda sesuai dengan makanan yang dimakannya.
5.    Warna tubuh. Warna tubuh makhluk hidup itu berbeda-beda yang digunakan untuk menyesuaikan tempat membela diri.
6.    Bentuk biji. Bentuk biji pada tumbuhan itu berbeda-beda disesuaikan dengan penyebaran biji.
7.    Bentuk alat penusuk pada mulut nyamuk. Bentuk alat penusuk pada mulut nyamuk dimanfaatkan untuk menusuk kulit korbannya dan mendapatkan darahnya.
Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh. Struktur tubuh. atau alat-alat tubuh organisme terhaclap lingkungannya. Kamu dengan mudah dapat mengamati adaptasi morfologi karena perubahan yang terjadi merupakan perubahan bentuk luar. Contoh adaptasi morfologi adalah sebagai berikut.
  • Adaptasi Morfologi pada Hewan
Mengapa bentuk paruh burung bermacam-macam?, bentuk paruh burung bermacam-macarn disesuaikan dengan jenis makanannya. Burung paruhnya sesuai untuk makan biji-bijian. Burung kolibri, paruhya sesuai untuk mengisap madu dari bunga. Burung pelikan, paruhnya sesuai untuk menangkap ikan. Burung elang, paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya. Burung pelatuk. paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap serangga di dalamnya. Adaptasi morfologi pada burung juga dapat dilihat pada macam-macam bentuk kakinya.
  • Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan
Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai berikut.
  1. Xeroflt, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering, contohnya kaktus. Cara adaptasi xerofit. antara lain mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas.
  2. Hidrofit. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair, contohnya teratai. Cara adaptasi hidrofit, antara lain berdaun lebar dan tipis, serta mempunyai banyak stomata.
  3. Higrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap, contohnya tumbuhan paku dan lumut.

No comments:

Post a Comment

Labels