Daftar isi

Saturday, 12 October 2013

Contoh Kultum



Mencontohi Kekhalifaan abu bakar as-sidiq

Assalamualaikum Wr. Wb
Hamdan wasyukurillah Ammaba’ad , Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat  allah Swt masih memberikan nikmat kesehatan serta kesempatan sehingga kita dapat melaksanakan shalat duhur secara berjama’ah
Tidak lupa kita kirimkan sholawat serta salam kepada baginda besar nabi Muhammad saw dengan ucapan allahhumma sholli ala sayyidina Muhammad, wa’ala ali syadina Muhammad agar mendapat syafaatnya kelak di youmil akhir nanti.

Salam sejahtera bagi kita semua
Pada hari ini saya akan membawakan kultum yang bertema mencontohi kekhalifaan abu bakar as- sidiq.
Abu bakar as-sidiq adalah seorang khalifah pertama. Atau pemimpin ummat sepeninggalan rasulullah. Dan merupakan sahabat nabi.
Abu bakar pernah bepidato saat dilantik yang mana dari isi pidatonya dapat dijadikan pandangan mimilih profil seorang pemimpin yang baik yaitu, Saudara- saudara, aku telah diangkat menjadi pemimpin bukanlah karena aku yang terbaik diantara kalian semua, untuk itu jika aku berbuat baik  bantulah aku, dan jika aku berbuat salah luruskanlah aku. Sifat jujur itu adalah amanah, sedangkan kebohongan itu adalah pengkhianatan. Orang lemah diantara kalian aku pandang kuat posisinya disisiku dan aku akan melindungi hak-haknya. Orang kuat diantara kalian aku pandang lemah posisinya disisiku dan aku akan mengambil hak-hak mereka yang mereka peroleh dengan jalan jahat untuk aku kembalikan kepada yang berhak menerimanya. Janganlah diantara kalian meninggalkan jihad, sebab kaum yang meninggalkan jihad akan ditimpahkan kehinaan oleh allah swt.
Ungkapan abu Bakar As Sidiq diatas sesungguhnya mencerminkan sebuah ketulusan, keihklasan, dan rasa tanggung jawab, serta sebuah kesadaran bahwa ia sebagai pemimpin tidak akan berarti apa-apa jika tampa dukungan dengan orang sekitarnya, posisi yang ia capaiadalah wujud kepercayaan padanya, saya percaya sama kamu dan kamu percaya saya . atas kepercapayaan tersebut ia tidak mengenal lelah menyusuri tiap lorong mendengarkan keluh kesah rakyatnya, dan melakukan kebijakan yang mensejahterakan mereka.
Jika melihat bangsa ini. Akan sangat kontradiktif dengan mudah kita berjumpai seorang pejabat yang telah terpilih dalam memangku jabatan untuk mengurusi rakyatnya, dengan bangganya meninggalkan rakyatnya, walaupun tidak semuanya. Ungkapan saat dipromosikan/ kampanye, tampa batas mengumbar janji-janji manis, masuk lorong sempit, turun ke pasar. Pda intinya kampanye masa tebar pesona.
Kesimpulannya
Pidato abu bakar tersebut mengajarkan pada kita bahwa seorang yang berkuasa harus selalu siap untuk dikritik, mendengarkan keluhan rakyatnya, bukan rakyat yang selalu harus mendengarkan curhatan hatinya, kegalauannya. Dan kecemasannya
Lihatlah mereka yang hanya bisa beristirahat dibawah kolong jembata, lihatlah mereka yang bergelut dengan sampah, lihatlah mereka yang terbujur kaku karena kelaparan, lihatlah semua merekah sesungguhnya sangat teracam, namun mereka tidak mengeluh karna sudah tahu mereka tidak didengarkan
Semoga akan lahir pemimpin yang mampu mentransfer kebenaran dalam tugasnya, dan memaknai / meneladani sejarah tidak terkecuali kepemimpinan seorang abu bakar as-sidiq
Dan mudahan- mudahan didalam SMA Negeri 2 Bantaeng lahirlah seorang Pemimpin mencontohi kepemimpinan abu bakar as- sidiq. Amin
Penutup
Demikian dari kultum yang saya bawakan, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, segala kekurangan adalah bentuk dari keberhasilan dan segala kebenaran hanya milik allah Swt
Wabillahi taufik walhidayah wassalamu alaikum Wr. Wb

No comments:

Post a Comment

Labels